Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dolly ditutup, pelacuran berkedok karaoke marak di Surabaya

Dolly ditutup, pelacuran berkedok karaoke marak di Surabaya Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca penutupan lokalisasi Gang Dolly dan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan Surabaya, Jawa Timur pada Juni 2014 lalu, bisnis pelacuran kini berubah bentuk. Saat ini bisnis esek-esek terselubung di tempat karaoke mulai menjamur.

Dugaan ini tidak meleset. Buktinya, tiga pengelola DR Karaoke di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya ditangkap anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, karena diketahui menjual 23 pekerja seks komersial (PSK) ke sejumlah pelanggannya. Hal ini pun menjadi sorotan polisi.

Tiga tersangka ditangkap itu adalah mucikari berinisial Papi NY (20 tahun) asal Cirebon, Jawa Barat. Kemudian pemilik DR Karaoke, ES (24 tahun) warga Surabaya, dan Manajer DR Karaoke, SHD (29 tahun), juga warga Surabaya.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, memaparkan ketiganya sengaja menjalankan bisnis esek-esek berselubung tempat karaoke resmi dan mendapat izin dari Pemerintah Kota Surabaya. Dalam hal ini, izin pendirian usaha dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Surabaya. Izin itu adalah usaha tempat karaoke keluarga dan dewasa, termasuk izin penjualan minuman keras golongan B (berkadar 24 persen) dan C (berkadar 12 persen).

"Namun, dibalik izin usaha resmi ini, para tersangka juga menawarkan sejumlah pekerja seks komersial kepada lelaki hidung belang yang menjadi tamu karaoke," kata Awi di Mapolda Jawa Timur, Kamis (26/2).

Awi memaparkan praktik pelacuran berkedok karaoke. Menurut dia, sebelum tamu masuk ke dalam ruangan, mereka akan ditawari sejumlah perempuan pemandu karaoke. "Para perempuan ini bisa dibooking out ke hotel yang disepakati untuk melakukan hubungan layaknya suami istri," kata mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur itu.

Menurut Awi, para tersangka mematok tarif praktik pelacuran itu sebesar Rp 1,5 juta. Tetapi banderol itu di luar harga lainnya.

"Untuk biaya roomnya, Rp 35 ribu sampai 75 ribu rupiah. Untuk VIP Rp 100 ribu. Tapi kalau booking out, Rp 1,5 juta per perempuan. Itupun masih dihitung per jam. Tiap satu jam, pelanggan yang membawa perempuannya ke hotel dikenakan biaya Rp 2.500 per jamnya," papar Awi.

Sementara para tersangka mengaku, dari tarif dibanderol itu PSK mendapat bagian Rp 1 juta, manajemen DR Karaoke menerima Rp 450 ribu, sedangkan mucikarinya menerima Rp 50 ribu. Meski hanya mendapat bagian Rp 50 ribu dari tarif berkencan, mucikari masih mendapat jatah Rp 100 ribu dari para PSK mereka, Rp 2.500 dari biaya kencan per jam serta gaji bulanan Rp 1,5 juta dari manajemen DR Karaoke.

Sedangkan pemilik karaoke meraup untung Rp 5 juta hingga 10 juta dari bisnis esek-esek ini. "Bisnis ini saya jalani baru dua tahun, mulai dari 2013. PSK-nya ada 23 perempuan yang dikoordinir NY. Semuanya dari Surabaya. Rata-rata usia PSK-nya antara 23 sampai 24 tahun," ujar ES kepada penyidik.

ES menyangkal kalau semua PSK yang ditawarkannya adalah perempuan eks lokalisasi Dolly atau Jarak. "Bukan. Semuanya orang luar Dolly. Juga tak ada yang mahasiswa," ucap ES.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi

53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi

Baca Selengkapnya
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman

Polisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Viral Grup Telegram Jajakan PSK Bule di Bali, Ini Respons Polisi
Viral Grup Telegram Jajakan PSK Bule di Bali, Ini Respons Polisi

Grup itu tidak hanya menyediakan PSK bule di wilayah Bali, tetapi juga ada di Thailand.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Anak di Bawah Umur Dijadikan LC di Jaksel, Dapat Upah Rp70.000 per Jam
Anak di Bawah Umur Dijadikan LC di Jaksel, Dapat Upah Rp70.000 per Jam

Kasus ini berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pekerja Karaoke Curhat Sudah Satu Minggu Sepi, Dedi Mulyadi Tanya Berapa Tarif BO di Sini?
Pekerja Karaoke Curhat Sudah Satu Minggu Sepi, Dedi Mulyadi Tanya Berapa Tarif BO di Sini?

Momen Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan pekerja karaoke di jalan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Selebgram Cantik Terseret Dugaan Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali & jadi Tersangka
Kronologi Selebgram Cantik Terseret Dugaan Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali & jadi Tersangka

Dalam menjalankan bisnisnya, spa ini mengenakan tarif Rp2 juta hingga Rp3 juta. Sedangkan pelanggannya WNI juga WNA.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku

Selain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pemda Boleh Pungut Tarif Pajak Karaoke hingga Kelab Malam di Bawah 40 Persen
Menko Airlangga: Pemda Boleh Pungut Tarif Pajak Karaoke hingga Kelab Malam di Bawah 40 Persen

Hal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.

Baca Selengkapnya