Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doni berkeras tak aniaya anak yang masih 9 bulan sampai tewas

Doni berkeras tak aniaya anak yang masih 9 bulan sampai tewas doni diduga pelaku penganiaya anak sampai tewas di samarinda. ©2018 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Doni (23), jadi tersangka bersama istrinya, Gayatri (25), dengan dugaan menganiaya bayi 9 bulan berulang kali hingga tewas. Doni berkeras tidak menganiaya anaknya.

Doni menyebut anaknya mengalami alergi pada kulitnya. Soal lebam di mata anaknya, Doni berdalih karena jatuh.

"Itu karena jatuh dari ayunan. Kena di matanya," kilahnya, Sabtu (3/2).

Keterangan dia, berbeda dengan penyampaiannya, saat ditanya teman kerjanya di depo, yang menyebut anaknya itu, jatuh dari motor dan mengenai matanya.

Bicara rumah tangga dia dengan istrinya, Doni mengaku membawa Gayatri tinggal di mes karyawan depo lantaran dia kesal karena hubungannya tidak direstui orangtua mertua. "Makanya saya bawa tinggal di mes," ungkapnya.

Kembali ditanya perihal luka kroak yang mengakibatkan daging di lengan kanan anaknya seperti bekas digigit, Doni mengaku tidak tahu menahu. "Itu saya tidak tahu Pak. Istri saya yang tahu," kilahnya lagi.

Memang, sebelum bersama dengan Doni, Gayatri telah menikah bersama suaminya, dan dikaruniai 4 anak, termasuk korban bayi malang itu. Seiring waktu berjalan, suami sah Gayatri terjerat kasus narkoba dan menjalani masa hukuman penjara.

Dari pernikahan siri Doni dan Gayatri, Gayatri kini tengah mengandung anak kelimanya. Meski begitu, Gayatri tetap harus merasakan dinginnya lantai penjara wanita di Polsekta Samarinda Ilir.

Diberitakan sebelumnya, kasus itu terbongkar, setelah polisi mendapat kabar, bayi meninggal diduga tidak wajar, Kamis (1/2) malam lalu. Setelah dicek, ternyata benar. Ditemukan banyak luka lebam, luka diduga sundutan rokok, dan juga bekas gigitan. Bahkan, daging lengan kanan bayi malang itu koyak diduga bekas gigitan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa

Sang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.

Baca Selengkapnya
Begini Dalih Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Bantah Berniat Bunuh Dini Sera Afriyanti
Begini Dalih Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Bantah Berniat Bunuh Dini Sera Afriyanti

Keluarga Gregorius Ronald Tannur, tersangka pembunuhan Dini Sera Afriyanti berkelit atas sangkaan yang diterapkan pada Ronald.

Baca Selengkapnya
Alasan Tanda Tangan karena Tak Tidur 2 Hari, Ronald Tannur Tolak BAP Penganiayaan Menewaskan Dini
Alasan Tanda Tangan karena Tak Tidur 2 Hari, Ronald Tannur Tolak BAP Penganiayaan Menewaskan Dini

Ronald Tannur menolak keterangannya yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) polisi.

Baca Selengkapnya