Doni Monardo: Covid-19 Akan Ada Sepanjang Waktu, Tak Bisa Dihentikan Vaksin
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid 19, Doni Monardo, mengingatkan protokol kesehatan merupakan kunci memutus rantai penularan Covid-19. Dia menegaskan, vaksin sekalipun tidak bisa menghentikan penyebaran Covid-19.
"Ketika vaksin diberikan pun tidak serta merta kita bebas dari Covid-19. Vaksin tidak menghentikan Covid-19," katanya dalam acara Peluncuran Pedoman Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan 3M Dalam 77 Bahasa Daerah, Selasa (1/12).
Menurut Doni, Covid-19 akan selalu ada di lingkungan masyarakat. Belum ada satu orang pun di dunia yang bisa memastikan kapan Covid-19 akan berakhir.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
"Covid-19 akan ada terus sepanjang waktu, sampai kapan wallahualam bissawab hanya Allah yang mengetahuinya. Hanya Tuhan yang Maha Kuasa yang mengetahuinya," ujar dia.
Karena itu, masyarakat harus membangun komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat harus mendukung upaya pemerintah melakukan testing dan tracing.
Testing dan tracing sangat penting untuk mendeteksi dini pasien Covid-19 sehingga penyebaran bisa diantisipasi.
"Covid-19 itu bukan ditulari bintang tapi manusia. Ditulari manusia ke manusia lainnya. Oleh karena itu, mari bersama-sama disiplin (menerapkan protokol kesehatan)," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya