Doni Monardo Harap Tidak Ada Masyarakat yang Tertekan atas Larangan Mudik
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengajak masyarakat belajar dari pengalaman terhadap penanganan kasus Covid-19 di Indonesia. Dia mengatakan bahwa kenaikan kasus di Indonesia selalu terjadi setelah momentum libur panjang karena adanya mobilitas manusia.
Kondisi itulah yang akhirnya membuat pemerintah dengan tegas melarang mudik lebaran tahun ini. Dia kemudian menyebutkan data kenaikan kasus pada bulan Agustus-September 2020 di Jakarta saat libur peringatan Hari Kemerdekaan dan Maulid Nabi.
"Di Jakarta terutama pada bulan Agustus-September tahun lalu, RSDC Wisma Atlet itu tiba-tiba kedatangan pasien yang jumlahnya ratusan orang sehari, sehingga ambulans harus antre masuk ke kawasan wisma atlet," kata Doni dikutip dari siaran pers BNPB, Jumat (7/5).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa mudik lebaran bisa bikin jantung bermasalah? Mudik Lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan bersatu kembali dengan keluarga. Namun, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti aritmia dan serangan jantung.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
Dia pun berharap masyarakat memahami tujuan larangan mudik yang ditetapkan Pemerintah Indonesia. Jenderal bintang tiga ini kembali menegaskan kembali bahwa larangan mudik tersebut bertujuan untuk melindungi segenap masyarakat Indonesia. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo 'Solus Populi Suprema Lex atau keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi'.
"Mohon maaf yang punya niat mudik tidak bisa terlaksana tahun ini. Mohon bersabar, karena keputusan ini diambil tidak mudah, berdasarkan data yang dikumpulkan setahun terakhir," katanya.
Doni mengatakan bahwa dalam masa pandemi seperti sekarang ini, menjaga kesehatan dan keselamatan merupakan kewajiban yang harus diutamakan. Sementara itu, bentuk silaturahmi secara fisik termasuk hal yang disunnahkan. Dia pun mengajak masyarakat untuk melaksanakan apa yang diwajibkan dulu.
"Hukum agama, kita harus memahami bahwa yang sunnah ini harus di nomor duakan. Silaturahmi itu sunnah, menjaga kesehatan dan keselamatan itu wajib," jelas Doni.
Dia pun berharap tidak ada masyarakat yang tertekan atas aturan larangan mudik pemerintah yang sudah dimulai sejak 6 Mei kemarin hingga 17 Mei mendatang. Dia ingin, masyarakat Indonesia saling menasihati, tidak sungkan untuk mengedukasi masyarakat lainnya akan bahaya mudik. Larangan mudik, kata dia, bertujuan untuk mencegah gelombang tsunami Covid-19 seperti India.
"Tugas kita adalah saling menasihati agar kita semua bersabar. Jangan sampai ada yang tertekan," harapnya.
"Jangan lengah, jangan anggap enteng, Covid-19 kasusnya (bisa) tiba-tiba meledak nanti kalau kita tidak hati-hati,” lanjutnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya