Doni Monardo: Hari Kesiapsiagaan Bencana Fokus Putus Penyebaran Virus Corona
Merdeka.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2020 diperingati berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Doni menyebut Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini akan berfokus terhadap kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Kesiapsiagaan Bencana dilaksanakan dengan melakukan evakuasi mandiri dan uji peringatan dini sesuai dengan ancaman yang ada di sekitar kita," ujar Doni dalam video conference yang disiarkan di Youtube BNPB, Minggu (26/4).
"Kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di tahun 2020 tetap dilaksanakan dengan kegiatan yang berfokus pada pemutusan rantai penyebaran Covid-19," sambungnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
Menurut dia, kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dilakukan dengan cara tetap bekerja, belajar, beribadah serta beraktivitas di rumah. Selain itu, Doni meminta masyarakat menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan memakai masker apabila berada di luar rumah.
"Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut," ucap Kepala BNPB itu.
Dia juga mengajak masyarakat menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk menekan angka penyebaran. Doni menegaskan bahwa perlu adanya disiplin dan kesadaran masyarakat agar virus corona hilang dari Indonesia.
"Kita harus meningkatkan disiplin pribadi dan meningkatkan kesadaran kolektif serta bergotong royong untuk memutus mata rantai penularan. Cepat atau lambatnya pandemi ini tergantung dengan tingkat kepatuhan kita dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semakin disiplin, semakin cepat wabah berakhir," jelas Doni.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar duka ini dibenarkan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak akan menjadi inspektur upacara pemakaman Letjen Doni Monardo.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan sosok Doni layak dijadikan Pahlawan Nasional
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaLetnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca Selengkapnya