Doni Monardo Ingatkan Pengungsi & Relawan di Lokasi Gempa Sulbar Terapkan Prokes
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau pengungsi gempa Sulawesi Barat (Sulbar) dan relawan dari berbagai instansi pemerintah maupun nonpemerintah agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 meski di tengah masa tanggap darurat.
Doni Monardo di Kabupaten Mamuju, Kmais, mengaku tidak ingin bencana gempa yang dialami masyarakat pada Jumat (15/1), utamanya pengungsi yang rumahnya rusak juga ditimpa dengan paparan Covid-19.
"Saya bolak balik ingatkan jangan lupa menerapkan protokol kesehatan, yakni 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, baik pengungsi, relawan maupun pejabat di daerah terdampak gempa," katanya dalam rapat koordinasi penanganan pascabencana Sulbar dengan berbagai pihak di Sekretariat Bersama Desk Relawan di Kabupaten Mamuju.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Ia berharap penerapan 3M dapat menjadi kebiasaan, sehingga terlindungi dari paparan Covid-19. Oleh sebab itu, peran para relawan dalam mengedukasi masyarakat tidak terkecuali pengungsi di tengah kesibukan membantu mereka sangat penting.
"Kami sudah mendistribusikan 1,3 juta masker yang diperuntukkan bagi pengungsi dan relawan untuk melindungi diri dari Covid-19,"ujarnya.
Ia yakin jika pengungsi dan relawan patuh menerapkan protokol kesehatan, upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam rangka mempercepat penanganan pascabencana di daerah terdampak gempa Sulbar dapat cepat tercapai. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjenguk para korban erupsi Gunung Marapi di posko tanggap bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaData BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca Selengkapnyaasyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir sepekan mengungsi.
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaBanjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca Selengkapnya