Doni Sengaja Pepet Pengendara Sepeda Motor hingga Jatuh dan Remas Payudara

Merdeka.com - Personel Polsek Pupuan, Tabanan, Bali, menangkap seorang pemuda bernama I Putu Adi Pratama Putra (20) alias Doni, karena melakukan aksi begal payudara serta melakukan percobaan pemerkosaan.

"Modus pelaku membuntuti korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Selanjutnya, memepet hingga terjatuh, setelah terjatuh pelaku mendekati dan meremas payudaranya serta berniat menyetubuhinya," kata Kanit Reskrim Polsek Pupuan Aipda I Made Putra Jaya, Kamis (3/12).

Pelaku diketahui telah melakukan aksi begal payudara kepada empat perempuan yang menjadi korbannya. Namun, para korban beruntung ada ditolong warga dan juga melakukan perlawanan sehingga pelaku tidak berhasil memperkosa korban. Selain itu, aksi pelaku yang membegal payudara juga viral di media sosial.

Tertangkapnya pelaku berawal dari laporan empat korban berinisial WADS, WS, KWS dan MS, yang terjadi pada Senin (30/11) lalu, dengan waktu yang berbeda namun di tempat yang sama di pinggir Jalan umum jalur Pupuan-Antosari, Tabanan, Bali.

Dari keterangan korban yang melintas TKP, bahwa pelaku membuntuti dan selanjutnya memepet korban hingga jatuh. Setelah terjatuh dari sepeda motornya pelaku mendekati dan hendak menyetubuhi korban dan meremas payudaranya.

Kemudian, lewat peristiwa tersebut pada hari itu juga melakukan penyelidikan dan memperdalam keterangan korban. Sehingga kepolisian berhasil menangkap pelaku di rumahnya di Kecamatan Pupuan, Tabanan Bali.

"Setelah adanya laporan kita perdalam keterangan korban, mendatangi TKP dan mendapat petunjuk pelaku selanjutnya kita jemput di rumahnya dilakukan pemeriksaan dan pelaku mengakui perbuatannya," imbuhnya.

Sementara, barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor, tas selempang warna hitam dan beberapa lembar pakaian.

Selain itu, pelaku baru keluar dari Lapas Tabanan, Bali pada bulan Juli 2020 lantaran program asimilasi Covid-19 dalam perkara yang sama di wilayah Kediri Tabanan, Bali, pada tahun 2019.

"Pelaku keseharian normal, mungkin ada sedikit pengaruh alkohol itu penyebabnya," ujar Putra Jaya.