Dono mengaku anggota TNI dan pernah menjadi pengawal Wapres
Merdeka.com - Hertadji Dono Siwoyo (50) asal Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo ditangkap polisi Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, lantaran mengaku sebagai salah satu anggota TNI dari Kodam V/Brawijaya.
"Pelaku nyaris dihakimi massa sebelum kita tiba di lokasi, beruntung anggota polisi dan TNI yang langsung membawanya ke kantor Koramil," ujar Kapolsek Curahdami, Polres Bondowoso, Iptu Pol Sariyadi, di Bondowoso, Kamis (21/4).
Polisi dengan dibantu anggota TNI Koramil Curahdami, menangkap anggota TNI gadungan itu di sebuah Mushalla Desa Locare, Kecamatan Curahdami, yang sebelumnya diamankan oleh puluhan warga desa setempat.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dari keterangan masyarakat, sambung,Sariyadi, pria yang mengaku anggota TNI itu sejak beberapa hari terakhir sering berada di desa itu dengan membawa tas, dan juga kerap duduk di musola. Bahkan kepada setiap orang yang bertemu selalu mengatakan jika dirinya anggota TNI.
"Kita menangkap pria ini karena laporan dari warga sekitar yang curiga dengan keberadaannya di daerah mereka karena sering berkeliaran dengan membawa tas," bebernya seperti dikutip Antara.
Sariyadi mengatakan, saat petugas menangkap Hertadji dan menginterogasinya, pelaku mengaku anggota TNI dari Unit Intel Kodam V/Brawijaya, dan mantan pengawal wakil presiden Orde Baru.
"Namun setelah kami tanya nomor registrasi pusat atau NRP, dia tidak bisa menjawab. Setelah kami geledah tas miliknya petugas hanya menemukan KTP dan SIM," ujar Sariyadi.
Hinga saat ini pria yang mengaku anggota TNI itu masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Polsek Curahdami, Bondowoso. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaKapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaAksi pria sempat terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca Selengkapnya