Dorong Peningkatan Perekonomian di Desa, Ridwan Kamil Maksimalkan Teknologi Digital
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki target untuk merealisasikan setiap warga di pedesaan melek dan memanfaatkan dunia digital. Ini pun berlaku untuk pasar tradisional.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan target warga melek dieksekusi melalui program Desa Digital. Tujuannya, pemanfaatan teknologi bisa merata dan tidak didominasi oleh warga di perkotaan.
"Digital inklusif jangan sampai pintar digital hanya dikuasai orang kota," kata dia saat menjadi pembicara Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 secara virtual, Selasa (16/11).
-
Apa tujuan Banyuwangi meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan? Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Bagaimana cara Ridwan Kamil untuk mendukung ekonomi digital dan kreatif? 'Selanjutnya, mari kita fokus pada kekuatan ekonomi baru, yaitu ekonomi digital dan kreatif yang berbeda dari cara kerja orang tua yang bersifat sembilan sampai lima, dan bisa dilakukan di mana saja, itu adalah visi dari pasangan RIDO,' jelas paslon nomor urut 1 ini.
-
Apa misi utama Gubernur Kalsel dalam Turun ke Desa? Mengusung misi mulia yaitu menangani inflasi, stunting, perekaman e-KTP dan penanaman pohon serta meyapa masyarakat, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, pimpin rombongan Turun ke Desa (turdes) yang ke 9 menuju ke 11 kabupaten se-Kalsel.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Apa yang dijanjikan Ridwan Kamil untuk warga di masing-masing RW? Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta, kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
Menurut dia, pemanfaatan teknologi digital bisa membuat akses informasi dan ekonomi terbuka lebar. Ia pun mengutip potensi dari ekonomi digital di Indonesia sangat besar berdasarkan data Google, Temasek, dan Bain & Company 2020.
Total ekonomi digital Indonesia pada 2020 adalah USD44 juta atau setara Rp631 triliun, dan akan meningkat pada 2025 menjadi USD124 atau setara Rp1.744 triliun. Potensi ini diperoleh dari tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 196,7 juta pengguna. Dari jumlah tersebut 56 persen di antaranya berasal dari daerah rural atau perdesaan.
"Selama ini orang menganggap desa itu tidak bisa setara dengan kota. Oleh karena itu kami gunakan strategi digital itu untuk meyakinkan anak-anak muda tidak usah pergi ke kota tapi cukup di desa saja," ujar dia.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat pun menargetkan akselerasi digitalisasi di 270 pasar yang ada di Jawa Barat pada pada tahun 2023. Diketahui, jumlah pasar secara keseluruhan ada di sekitar 1.315 titik.
Kepala Disperindag Jabar, Moh Arifin Soedjayana upaya merealisasikan digitalisasi untuk sementara menyasar pasar yang berada di bawah pengelolaan pemerintah. Sejauh ini baru ada dua pasar yang sudah mengadopsi sistem digital, yakni di Purwakarta dan Cimahi.
"Minimal pasar Pemda dulu yang ada di 27 kabupaten kota. Tiap daerah targetnya ada 10 pasar, dikali 27 kabupaten kota totalnya sekitar 270 pasar digital pada tahun 2023," kata dia.
“Targetnya ke depan ingin semua pasar yang ada di Jabar ini ber SNI dan juga digital. Apalagi pandemi ini semua tak bisa face to face tapi melalui digital," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman memuji kegiatan yang dihadiri pegiat Gerakan Desa Membangun (GDM) dari sejumlah kabupaten di Jateng bagian selatan itu.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi mengatakan, digitalisasi desa sebagai solusi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan serta mendukung ekonomi dan literasi digital digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaIa menekankan target layanan tersebut bukan hanya menyasar kelas menengah atau kalangan tertentu, tetapi semua warga negara.
Baca SelengkapnyaAndika memaparkan salah satu faktor utama penyebab kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah adalah terbatasnya koneksi internet.
Baca SelengkapnyaLangkah ini, kata dia, akan memberikan dampak positif dalam mendukung tercapainya pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan responsif.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaDesa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 Ridwan Kamil menjanjikan bantuan bagi warung-warung kecil UMKM untuk naik kelas lewat aplikasi digital.
Baca Selengkapnya