Dosen ISI Padang Panjang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Merdeka.com - Seorang dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang meninggal dunia akibat terjangkit Covid-19. Dosen itu adalah Imal Yakin yang berprofesi sebagai dosen dan Pembantu Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padang Panjang.
Salah seorang dosen ISI Padang Panjang, Ediantes mengatakan informasi meninggalnya dosen itu didapat dari sang istri, Herlina. Dia menyebut, Imal meninggal dunia saat perjalanan dari RSUD Padang Panjang menuju RS Unand pada Selasa (24/11) kemarin.
"Beliau menghembuskan nafas terakhir di mobil ambulans di daerah Kayu Tanam,” kata Ediantes di Padang Panjang, Rabu (25/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Dia menjelaskan, sebelumnya Imal Yakin bersama istri menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang setelah terkonfirmasi positif Covid-19, dari pekan lalu.
"Beliau berdua sama-sama diisolasi di RSUD Padang Panjang, namun karena kondisinya memburuk, beliau dirujuk ke RS Unand, tapi dalam perjalanan ajal pun menjemput," ujar Ediantes.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar membenarkan terkait informasi tersebut. Dia menyebut, seharusnya jenazah langsung dimakamkan kemarin di pekuburan Perwaliko, namun karena cuaca yang kurang baik, terpaksa diundur hari ini.
"Beliau akan dimakamkan sesuai standar pemakaman Covid-19. Nakes sudah siap pemulasaran jenazah, direncanakan hari ini," kata Nuryanuwar.
Dengan penambahan satu orang meninggal dunia, total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai tujuh orang. "Totalnya sudah 7 orang. Karena itu, saya ingatkan semua elemen agar lebih waspada. Patuhilah protokol kesehatan, jangan diabaikan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dr Bela juga merupakan Bhayangkari Polres Muara Enim
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Rektor UGM periode 1998-2022 Prof Ichlasul Amar meninggal dunia, Kamis (14/11).
Baca SelengkapnyaIa merasa sedih karena dospemnya meninggal dunia setelah dirinya selesai menjalani sidang.
Baca SelengkapnyaSaat ini wakil rektor 2 Unpam juga dinyatakan kritis dengan luka serius dibagian kepala.
Baca SelengkapnyaPada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaDengan tegar, Endang bersama beberapa petugas haji mengantarkan Popon menuju peristirahatan terakhirnya.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan dokter pendamping haji itu terjadi pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBella Rizki meninggal dalam kecelakaan usai menjadi pendamping jemaah haji.
Baca SelengkapnyaHeryandi divonis hukuman penjara selama empat tahun enam bulan dalam perkara suap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung (PMB Unila) Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca Selengkapnya