Dosen ITB menghilang, mobilnya ditemukan di Rest Area Citarum
Merdeka.com - Polisi menemukan kendaraan Dosen Institut Teknologi Bandung, Suryo Utomo yang dilaporkan hilang satu hari lalu. Suryo diketahui menghilang setelah mengantar ibunya ke Terminal Leuwi Panjang.
Kapolsek Ciranjang, Kompol Syafril Lubis mengatakan, pihaknya mendapat laporan warga terkait penemuan mobil Toyota Vios, warna silver dengan nomor polisi F 1031 DC, di Rest Area Citarum. Kunci mobil masih tergantung.
"Setelah kami mendatangi lokasi dan mencocokan dengan laporan orang hilang, mobil tersebut digunakan Suryo Utomo sebelum dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Mobilnya terparkir di salah satu sudut di Rest Area Ciatrum, warga yang merasa curiga langsung melaporkan hal tersebut," katanya, Jumat (12/5).
-
Siapa dosen UB yang hilang? 'Memang dari Ketua Prodi sudah menyampaikan kalau yang bersangkutan itu sudah aktif kembali dengan nomor WA-nya dan sudah aktif di WA grup. Tapi memang saat ini sudah tidak ada jam mengajar ya, jadi yang bersangkutan mungkin tidak ada jadwal mengajar sampai saat ini,' ungkap Dekan Fisip UB Anang Sujoko kepada merdeka.com, Selasa (2/7).
-
Kenapa dosen UB menghilang? 'Karena yang bersangkutan itu tidak aktif di kampus tanpa pemberitahuan bukan faktor yang sifatnya melarikan diri atau istilahnya dengan sengaja indisipliner,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan dosen UB saat menghilang? Kampus UB menyadari keganjilan tersebut setelah beberapa orang sahabat sesama dosen kehilangan jejaknya. '(Habibi) Yang bersangkutan ini memiliki kolega yang biasa guyon-guyon, kok beberapa hari tidak kelihatan, biasanya muncul kok enggak muncul. Kemudian menanyakan itu, akhirnya selama satu pekan kok enggak muncul sama sekali. Saya minta untuk menghubungi keluarganya, ketika menghubungi keluarganya ternyata juga keluarga tidak dipamiti,' urainya.
-
Dimana dosen UB ditemukan? Sementara Helmiyah, kakak kandung Habibi mengatakan adiknya kembali ke rumah pada Jumat, 28 Juni 2024 dalam keadaan selamat dan sehat.
-
Kapan dosen UB ditemukan? Habibi yang tinggal seorang diri di Perumahan Pandanwangi Royal Park Jalan Simpang Sulfat Utara Kota Malang hilang kontak sejak 3 Juni 2024. Kampus UB menyadari keganjilan tersebut setelah beberapa orang sahabat sesama dosen kehilangan jejaknya. '(Habibi) Yang bersangkutan ini memiliki kolega yang biasa guyon-guyon, kok beberapa hari tidak kelihatan, biasanya muncul kok enggak muncul. Kemudian menanyakan itu, akhirnya selama satu pekan kok enggak muncul sama sekali. Saya minta untuk menghubungi keluarganya, ketika menghubungi keluarganya ternyata juga keluarga tidak dipamiti,' urainya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Dia menjelaskan, Suryo yang merupakan warga Jalan Terusan Angkasa no 38, Kota Bandung (alamat KTP) dan Jalan Sangkuriang T 2, no 2 B, Kota Bandung, dilaporkan hilang, setelah mengantarkan ibunya ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung untuk pulang ke Bogor.
"Sejak saat itu Suryo Utomo tak diketahui keberadaanya. Pihak keluarga hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terkait keberadaannya. Saat kami temukan kendaraan dalam kondisi kosong dan kunci kontak masih menggantung," katanya.
Yayan Sopandi warga setempat, mengatakan, sempat berbincang dengan Suryo Utomo, (Rabu 10/5). Saat itu Suryo Utomo sempat pamit untuk kembali ke Kota Bandung. Namun keesokan harinya, dia masih melihat mobil Suryo masih terparkir ditempat yang sama, sedangkan pemilik tidak berada di dalam mobil atau lingkungan rest area.
"Saya sempat ngobrol cukup lama dengan pemilik mobil sedan warga Bandung itu, melihat raut wajahnya seperti sedang bingung, tapi saya tidak tahu persis apa masalahnya karena saya tidak berani bertanya lebih jauh. Bahkan ketika itu, dia bilang ke saya akan pulang kembali ke Bandung," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPolisi yang melakukan penyelidikan langsung dengan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca Selengkapnya