Dosen UMSU dibunuh mahasiswanya, perkuliahan diliburkan 2 hari
Merdeka.com - Peristiwa pembunuhan terhadap salah seorang dosennya, Hj Nur'ain Lubis (63) membuat civitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar di kampus tersebut. Kuliah diliburkan selama dua hari.
"Kita meliburkan aktivitas perkuliahan selama dua hari sebagai bentuk rasa duka cita atas peristiwa ini. Memang liburnya jadi sepekan karena Kamis dan Jumat itu kan hari libur nasional," ungkap Kepala Humas UMSU, Ribut Priadi, Selasa (3/5).
Ribut mengatakan kebijakan meliburkan mahasiswa ini tidak ada kaitannya dengan ricuh yang terjadi di kampus UMSU saat RS (21) dievakuasi polisi. "Kalau itu kejadiannya sudah clear. Sekarang kita konsentrasi di rumah duka hingga pemakaman selesai," katanya.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana tempat pembalseman mumi? Hal itu diketahui dari analisis residu kimia di dalam bejana dari satu-satunya tempat pembalseman yang diketahui di Mesir dan ruang pemakaman di dekatnya.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Selanjutnya, pihak rektorat juga terus berkoordinasi dengan polisi. Mereka menyerahkan penuh kasus itu kepada pihak berwajib.
Seperti diberitakan, RS menikami dosennya Hj Nur'ain Lubis di toilet gedung FKIP UMSU, Jalan Mukhtar Basri, Medan, Senin (2/5) sore. Mantan dekan FKIP UMSU itu meninggal dunia meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sebelumnya, HJ Nur'ain Lubis tewas setelah ditikam oleh RS, salah satu mahasiswa di tempatnya mengajar, Senin (2/5). Korban merupakan dosen PPKN dan pernah menjabat Dekan FKIP UMSU.
"Korban adalah Dosen Fakultas FKIP UMSU Medan. Motifnya belum diketahui," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Helfi Assegaf.
Nur'ain digorok di toilet FKIP UMSU, Jalan Mukhtar Basri Medan. Pergelangan tangannya juga disayat.
Setelah ditemukan, Nuraini sempat dibawa ke RSU Imelda Pekerja Merdeka. Namun nyawanya tidak tertolong. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Beredar informasi pelaku berinisial RS, mahasiswa FKIP UMSU Stambuk 2014. Namun informasi ini belum dikonfirmasi pihak kepolisian.
Pelaku sempat lari ke Fakultas Ekonomi UMSU. Petugas kepolisian sempat kesulitan mengevakuasi pelaku. Kerumunan mahasiswa sempat menghalangi.
Meski pelaku sudah dibawa, bentrok masih terjadi antara polisi dan mahasiswa. Gas air mata pun sempat dilepaskan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca SelengkapnyaKeputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa peserta PPDS UNDIP ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Ia diduga bunuh diri. Sebuah buku catatan harian ditemukan di kamar korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaDekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip
Baca SelengkapnyaNadia menegaskan, Kemenkes tidak sungkan menindak tegas dokter senior pelaku bullying.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh dan bagian tubuh potong oleh dua pelaku yang telah ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaPenghentian aktivitas klinis Yan Wisnu Prajoko untuk memperlancar proses investigasi kematian mahasiswi Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Undip Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Baca SelengkapnyaDitanya kondisi kesehatan korban, pihaknya enggan menjelaskan lebih detail.
Baca SelengkapnyaUGM melarang dosen killer atau dosen mengajar galak untuk menciptakan suasana belajar nyaman tanpa kekerasan fisik maupun psikis.
Baca Selengkapnya