Dosen UMT Suspect Covid-19 Usai Alami Demam Tinggi, Kondisi Terkini Membaik
Merdeka.com - Universitas Muhammadiyah (UMT) Tangerang membenarkan salah satu dosennya suspect Covid-19. Saat ini, dosen yang dirahasiakan identitasnya itu dalam perawatan medis pada salah satu Rumah Sakit di Jakarta.
"Kami konfirmasi bahwa benar salah satu dosen kami 80 persen suspect Covid-19," terang Rektor UMT Ahmad Amarullah, dalam keterangan persnya, Sabtu (21/3).
Ahmad menjelaskan, sebelum dinyatakan suspect Corona, dosen tersebut mengalami demam tinggi sejak Senin (9/3) lalu.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Siapa yang harus menghindari kontak dengan anak sakit? Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang sakit, hindari kontak anak dengan mereka. Hal ini termasuk dengan menghindari sebisa mungkin tempat ramai yang berisiko memiliki orang sakit.
"Jadi, menutur teori siklus masa inkubasi Covid-19, diperkirakan yang bersangkutan sudah terpapar COVID-19 sejak 4 Maret 2020 di luar kampus UMT," tegas dia.
Berdasarkan informasi pihak keluarga, kondisi dosen tersebut mulai membaik dengan suhu tubuh 36,4 derajat celcius.
"Maka, atas dasar tersebut keluarganya mengharapkan pengertian para kolega dan awak media agar dapat menjaga privasi untuk mempercepat kesembuhan," jelasnya.
Amarullah menyarankan bagi kolega dan mahasiswa yang sebelum 9 Maret 2020 melakukan kontak fisik dengan sang dosen itu agar melakukan screening di fasilitas kesehatan setempat.
"Untuk memastikan kampus steril, pada hari ini dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan untuk membasmi Covid-19," tegas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMomen mahasiswa kedokteran tetap masuk kelas kuliah meski sedang sakit Demam Berdarah. Penampilannya memantik simpati publik.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menanggapi kasus seorang mahasiswi kedokteran Undip yang bunuh diri diduga akibat bullying senior.
Baca SelengkapnyaRektor meminta Civitas setop memberikan komentar dan tak terpancing karena masalah ini sedang ditangani polisi.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca Selengkapnya