Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen Universitas Jember Tersangka Pencabulan Masih Upayakan Mediasi dengan Korban

Dosen Universitas Jember Tersangka Pencabulan Masih Upayakan Mediasi dengan Korban Kanit PPA Satreskrim Polres Jember, Ipda Diyah Novitasari. ©2021 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Polisi sejak Selasa (13/04) kemarin resmi menetapkan RH, dosen FISIP Universitas Jember (Unej) sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur. Korbannya adalah anak di bawah umur, yakni keponakannya sendiri yang berusia 16 tahun.

Pihak RH masih berupaya melakukan mediasi agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dikonfirmasi hal itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Ipda Diyah Novitasari menyatakan upaya mediasi masih bisa dilakukan. Sekalipun RH sudah ditingkatkan statusnya sebagai tersangka.

"Ya tidak apa-apa (mereka melakukan mediasi). Penyidikan masih tetap lanjut," kata Ipda Diyah saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (15/4).

Orang lain juga bertanya?

Upaya RH untuk menghentikan penyidikan kasus ini lewat mediasi, lanjut Diyah, bisa saja berhasil. "Senyampang korban dan keluarganya menyetujui. Semua tergantung keluarganya," ujar perwira alumnus Universitas Jember (Unej) ini.

Peluang untuk tidak membawa kasus ini ke pengadilan, menurut Diyah, bergantung pada keputusan keluarga korban. Sejauh ini, polisi mengaku bisa berkomunikasi baik dengan ayah dan ibu korban, meski keduanya terpisah. RH diketahui merupakan saudara ipar dari ayah korban.

"Sejauh ini masih dikomunikasikan dengan baik. Semua tergantung keluarganya," kata Diyah.

Masih Berupaya Damai

Dikonfirmasi terpisah, pengacara RH, Ansorul Huda menyatakan masih mengupayakan mediasi dengan pihak korbannya. “Kita masih mengupayakan itu, mohon doanya. Upaya mediasi itu sudah kami lakukan sejak sebelum ada laporan polisi. Klien kami bersama keluarga besar memang sudah mengupayakan perdamaian. Karena pelapor sebenarnya masih keluarga juga,” tutur Ansorul Huda.

Upaya itu dilakukan untuk mendinginkan suasana. “Kita kesulitan komunikasi. Sehingga lewat media pers, harapan kita, jika memang kawan-kawan media berkenan, bisa berkontribusi untuk membantu,” ujar Huda.

Sejauh ini, upaya mediasi itu sudah disambut baik oleh ayah korban. Namun tidak dengan ibu korban.

"Yang jelas, memang tidak bisa berhubungan secara langsung, pasti lewat mediator yang mengkomunikasikan. Kalau dengan ayah korban, malah sudah ada pertemuan. Sedangkan ibu korban hingga saat itu belum berkenan,” tutur Ansorul.

Menurut Ansorul, ayah dan ibu korban sejak lama memang hidup terpisah. Ayah korban merupakan kakak kandung dari istri RH.

"Jadi memang keponakan langsung," pungkas pengacara asal Mojokerto ini.

Perkembangan terakhir, per hari Kamis (15/4) ini, RH yang merupakan doktor kebijakan publik lulusan Charles Darwin University Australia itu telah dibebastugaskan sementara dari jabatannya sebagai Koordinator Program Magister (S-2) Program Studi Ilmu Administrasi FISIP Universitas Jember.

Keputusan itu diambil Rektor Unej, Iwan Taruna berdasarkan rekomendasi dari Tim Investigasi yang khusus dibentuk terkait kasus RH. Selain itu, Dekan FISIP Unej juga telah melarang RH untuk menjadi pembimbing maupun penguji tugas akhir mahasiswa S1 maupun S2 di kampus tersebut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Kasus Pelecehan Rektor UP Kepada 2 Wanita Bawahannya
Update Kasus Pelecehan Rektor UP Kepada 2 Wanita Bawahannya

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menyebutkan semua fakta yang ada dikumpulkan oleh penyidik, kemudian dipadukan dengan dicari kecocokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan

Keputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Baca Selengkapnya
Menko PMK Sebut Polisi Sudah Kantongi Bukti Dugaan Perundungan Dokter Aulia: Tunggu Saja Hasilnya
Menko PMK Sebut Polisi Sudah Kantongi Bukti Dugaan Perundungan Dokter Aulia: Tunggu Saja Hasilnya

Perundungan itu diduga menjadi penyebab dr Aulia bunuh diri di kosnya pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP, Kubu Korban Duga Ada Pihak Hambat Penyelidikan
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP, Kubu Korban Duga Ada Pihak Hambat Penyelidikan

Kuasa hukum menduga ada intimidasi terkait kasus tersebut dan mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Menyayangkan Korban Pelecehan Seksual Malah Dicibir Politisasi Kampus
Kuasa Hukum Menyayangkan Korban Pelecehan Seksual Malah Dicibir Politisasi Kampus

Amanda menuturkan selama kasusnya berjalan di kepolisian, korban sama sekali tidak mendapat perlindungan dari pihak kampus.

Baca Selengkapnya
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi

Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Polisi, Kubu Rektor UP Nonaktif Bawa Bukti Patahkan Laporan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kembali Diperiksa Polisi, Kubu Rektor UP Nonaktif Bawa Bukti Patahkan Laporan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Rektor UP nonaktif datang didampingi penasihat hukumnya Faizal Hafied.

Baca Selengkapnya
Rektor UP Nonaktif Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Pastikan Hadiri Panggilan Polisi
Rektor UP Nonaktif Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Pastikan Hadiri Panggilan Polisi

Pemeriksaan menindaklanjuti laporan dari salah seorang korban berinisial DF.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP Nonaktif, Korban Mengaku Diminta Kampus Cabut Laporan di Polisi
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP Nonaktif, Korban Mengaku Diminta Kampus Cabut Laporan di Polisi

Intimidasi pihak kampus itu diungkapkan kuasa hukum korban berinisial RZ, Amanda Manthovani.

Baca Selengkapnya