Dosen UNS Bikin APD dari Jas Hujan Dilengkapi Power Bank
Merdeka.com - Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Darmawan Ismail, membuat alat pelindung diri (APD) yang diklaim lebih murah dan nyaman. Bahkan APD berbahan baku jas hujan ini juga dilengkapi power bank untuk keperluan pemakaian.
"APD ini kami beri nama Surgeons of UNS Protective Equipment (SUNS Proque)," ujar Darmawan, Rabu (1/4).
Darmawan mengatakan bahwa seiring dengan merebaknya Covid-19 di Indonesia termasuk di Solo, membuat tenaga medis harus mengenakan APD dalam merawat pasien tersebut. Hal ini dilakukan karena penyebaran Covid-19 sangat cepat. Namun yang menjadi permasalahan saat ini, ketersediaan APD di beberapa Rumah Sakit (RS) sangat minim. Bahkan di beberapa kota APD sulit didapat. Atas dasar itulah, Dr. Darmawan dan tim berinisiatif membuat baju yang ditujukan untuk tenaga medis yang bisa digunakan untuk APD.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Apa keunggulan jaket UGM ini? 'Kami berusaha mengembangkan jaket yang sering dipakai oleh kebanyakan orang sebagai pakaian sekunder dan dapat lebih nyaman dengan sistem penyesuaian suhu. ACO Jacket menjadi jawaban dari pemikiran tersebut yaitu dengan menambahkan fitur penghangat dan pendingin pada jaket sehingga mudah digunakan pada tubuh manusia,' kata Genesis.
Dia mengatakan APD yang dibuat oleh timnnya ini bahannya mudah didapat serta biaya produksi ya juga murah. Dia dan tim membuat prototipe APD SUNS Proque kurang lebih selama satu pekan. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan antara lain celana dan jas hujan terusan.
"Alat dan bahan lain yang diperlukan untuk membuat APD bertangan dengan penutup kepala ini adalah plastik mika dan bando plastik, lem tembak, gunting, plastik boks dan penutupnya, double tape plester, kassa penyaring air yang terkecil dan spons halus, air deterjen dan potongan handscoen atau kertas plastik," katanya.
Dia menjelaskan, alasan memilih jas hujan karena bahan tersebut tidak tembus air, sehingga meminimalisir cairan masuk ke tubuh. Cara membuatnya sangat mudah, hanya dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk satu baju APD.
Lebih lanjut ia menerangkan, APD ini bisa menutup seluruh bagian tubuh termasuk tangan dan wajah. Kemudian untuk meminimalkan airborne maka dibuat air filtrator yang praktis dan mudah diganti.
"Jalur inspirasi dan ekspirasi (relatif) terpisah. Kemudian anggota tubuh atas dan seluruh bagian depan kepala tertutup rapat (kedap udara). Ini bermanfaat menghilangkan kemungkinan penempelan akibat terlemparnya dropler di kulit wajah rambut dan mukosa (mata, mulut dan hidung) serta menghilangkan kemungkinan terisapnya sumber infeksi dari area kerja," katanya lagi.
Kemudian air filtrator ini menggunakan spons dan air deterjen. Alasan memilih spons, menurutnya, karena serabutnya padat dan tidak beraturan. Sehingga filtrasi lebih maksimal, membantu kelembaban udara, membantu mengatur suhu dan memberi bau wangi.
Untuk lokasi air filtrator, lanjut dia, berada di tengkuk agar membelakangi lokasi kerja serta menjauhi sumber infeksi, jauh dari hidung sehingga aman untuk disiram air deterjen atau bahan antiseptik. Sedangkan jalur ekspirasi terpisah dan mengarah ke belakang untuk membuang kelembaban dan panas.
"Baju APD ini didesain atas bawah sehingga jika ingin BAB atau BAK tidak perlu lepas seluruh pakaian. Terdapat internal mini fan yang membantu mengisap udara luar melalui air filtrator sehingga pengguna lebih ringan saat inspirasi dan tahan lebih lama," imbuhnya.
Untuk biaya yang digunakan sebesar Rp79.900. Namun karena APD ini dilengkapi dengan powerbank, maka ditambah dengan biaya pembelian powerbank sekitar Rp100.000.
"Bagi yang berminat dengan APD SUNS Proque, bisa langsung menghubungi tim kami. Kami berharap APD SUNS Proque ini bisa bermanfaat dan bisa membantu tenaga medis dalam menangani pasien khususnya pasien dengan penyakit menular seperti Covid-19 ini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna dapat mengatur batas suhu sesuai tingkat kenyamanan yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaTernyata jas hujan sering dipakai untuk keperluan lain, selain motoran. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBendahara Kelas SMA N 1 Jogorogo, Ngawi ini bagi-bagi kipas angin. portabel.
Baca SelengkapnyaBerikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.
Baca SelengkapnyaGanjar Pamerkan becak listrik, inovasi anak bangsa.
Baca Selengkapnya