DPD PDIP Bali Laporkan Akun Twitter yang Sebut Megawati Meninggal Dunia
Merdeka.com - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP di Bali mendatangi SPKT Mapolda Bali, Selasa (14/9). Mereka melaporkan akun Twitter @JafarSalman23 yang menyebarkan berita hoaks Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
"Jadi, kedatangan kami ke sini ingin melaporkan pengaduan masyarakat tentang tindak pidana penyebaran berita bohong terhadap pimpinan kami," kata Wakil Sekretaris Internal DPD PDIP Bali Tjokorda Gede Agung.
Ia menerangkan, akun @JafarSalman23 pada tanggal 9 September 2021 lalu menyebarkan berita hoaks tersebut. Mereka mencatat sekurangnya masih ada belasan akun lain yang melakukan hal serupa.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kapan PDIP umumkan pemecatan Jokowi? Pada tanggal 16 Desember 2024, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, secara resmi mengumumkan pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan partai.
"Pada intinya di akun itu menyatakan bahwa Ibu Ketum (Megawati) meninggal dunia. Saya juga ada bukti, kata-katanya sudah jelas. Jadi, kalau ada masyarakat yang mau minta bukti kepada saya, saya masih simpan di WA saya," katanya.
Sementara itu, Wakil Bidang Kaderisasi Ideologi DPD PDIP Bali I Made Suparta menyebutkan, pada tanggal 9 September 2021 secara terpisah dan beruntun akun twiter milik @JafarSalman23 menyebut bahwa Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
"Dibilang meninggal, dibilang sakit dan sebagainya, ada fotonya juga, sehingga, setelah kami kaji secara hukum, terkait akun-akun tersebut sudah jelas sekali melanggar ketentuan Pasal 27 ayat (3), Pasal 28 ayat (2), Pasal 40 Undang-Undang RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE, juga ada KUHP Pasal 390," ujarnya.
Menurutnya, akun itu mencederai dan mengganggu harkat dan martabat serta kewibawaan Megawati. "Ini sangat nyata sekali, nyata pula menimbulkan keresahan bagi kader partai di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, khususnya di Bali," ujarnya.
Ia menyampaikan, mengacu pada perundang-undangan, jajaran DPD PDIP Provinsi Bali dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten dan Kota di Bali hari ini secara serentak mendatangi Polda Bali dan Polres di kabupaten dan kota di Bali.
"Dengan melampirkan dan mengadukan akun-akun tersebut sebagai terlapor. Adapun, sebagai pelapornya itu sudah jelas adalah tanggung jawab petugas partai yang ada di DPD partai," ujarnya.
Ia meminta Kapolda Bali, Ditreskrimsus Polda Bali dan Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mengusut tuntas dugaan penyebaran berita bohong terkait Megawati.
"Kemudian melakukan penyelidikan, melakukan penyidikan, serta memproses lebih lanjut, terkait adanya dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong atau hoaks, sebagai dimaksud dalam pasal dan Undang-undang yang saya sebutkan tadi," ujarnya.
"Kami merasa prihatin sekali, oleh karena itu sebagai petugas partai, sebagai kader partai, sebagai warga negara yang taat hukum. Kami mendatangi kepolisian- kepolisian negara Indonesia yang ada di Polda ataupun di Polres dan ini dilakukan juga oleh kawan-kawan kami yang ada di provinsi lainnya," ujar Suparta.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaRonny tidak mengungkapkan nama pihak yang diduga sebagai otak penyebaran spanduk tersebut, tetapi pelaku merasa terganggu ketegasan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca SelengkapnyaKader PDIP mengungkit video lama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menangis saat membela Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaMegawati disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah kader partai yang telah sampai dahulu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di hadapan sejumlah kader muda mengaku sering disadap.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca Selengkapnyaasco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto enggan berkomentar banyak tentang hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.
Baca Selengkapnya