DPD: SBY tak pernah tanggapi permintaan dialog dengan Papua
Merdeka.com - Wakil Ketua DPD Laode Ida mengaku sudah sering mengirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera melakukan dialog dengan warga Papua. Namun, kata Laode, tidak sedikit pun surat yang dikirim oleh DPD direspon presiden SBY.
Laode mengatakan, DPD sudah melakukan observasi terhadap aspirasi warga Papua yang salah satunya mereka hanya ingin berdialog dengan pemerintah pusat.
"Salah satu tuntutan adalah dialog dengan Jakarta-Papua, itu sudah kami sampaikan ke presiden, hanya saja selalu mengabaikan itu, menghindar, padahal itu tawaran utama," kata Laode saat jumpa pers menanggapi konflik Papua di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/2).
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Apa yang terjadi pada Ida? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Bagaimana IDI menanggapi kasus pemalakan? 'Harusnya tidak ada,' kata Slamet saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/9).Namun demikian, Slamet mengaku belum ada laporan yang masuk ke dalam IDI perihal adanya biaya ilegal dari kasus kematian dokter Aulia.
Aspirasi warga Papua selanjutnya, kata Laode, masyarakat hanya ingin pemerintah menarik kembali seluruh pasukan TNI dari tanah Papua. Karena hal ini membuat psikologis warga Papua terganggu.
"Sebetulnya pengerahan tenaga aparat kemanan TNI dan Polisi begitu banyak di Papua itu menimbulkan goncangan psikologis seolah-olah menjadi tidak nyaman, tolong di rem operasi keamanan di sana," imbuhnya.
Selain itu, dia menilai tidak adanya respon positif dari pemerintah perihal menanggapi permintaan dialog warga Papua menjadikan masyarakat Papua seperti dianaktirikan oleh pemerintah pusat.
"Pemerintah tidak pernah mencoba mengambil masalah utamanya mengajak mereka berdialog untuk mencari solusi, penyelesaian Papua lebih rumit ketimbang Aceh, Papua tidak diterima dialog itu ada diskriminasi, padahal saya yang dari dulu sudah meneliti, tentang Papua, Papua itu sebetulnya terbuka untuk berdialog," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya dalam peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui apa alasan dan tujuan Syahrul Yasin Limpo ingin bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca Selengkapnya