Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPO kasus pencurian dan pengeroyokan sebar ajaran sembah matahari

DPO kasus pencurian dan pengeroyokan sebar ajaran sembah matahari Ilustrasi aliran sesat. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Misnadi Abdullah (Adi) diduga mengajarkan ajaran sesat di Probolinggo, Jawa Timur. DPO kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pengeroyokan tersebut menyebarkan ajaran menyembah matahari.

"Sampai saat ini keberadaan tersangka masih di DPO oleh Polres Probolinggo. Informasi terakhir tidak berada di Probolinggo, tapi masih di luar Probolinggo," kata Kapolres Probolinggo AKBP Fadli Samad saat ditemui Polda Jatim, di Surabaya, Jumat (13/10). Dikutip dari Antara.

Selain perkara curas, Fadli mengatakan, Adi juga dilaporkan oleh anaknya tiga bulan yang lalu terkait dengan ajaran sesat. "Kurang lebih tiga bulan yang lalu, anaknya juga melaporkan saudara ini, karena dipaksa untuk mengikuti ajaran bapaknya, untuk menyembah matahari," kata dia.

Atas laporan dugaan ajaran sesat tersebut, polisi saat ini tengah berusaha memantau keberadaan tersangka melalui akun media sosial milik yang bersangkutan. Fadli mengatakan, selama kurang lebih tiga bulan terakhir ini, polisi mengetahui aktivitas Misnadi dan berharap bisa cepat mengamankan pelaku.

Selama masih dalam pelarian itu, lanjut Fadli, tersangka memang sering memperbarui status Facebook terkait ajaran menyembah matahari.

"Sampai saat ini sudah kita pantau dan monitor. Mudah-mudahan dalam waktu dekat keberadaannya bisa kita temukan," ujarnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Tuban ini menambahkan, Polres Probolinggo juga melakukan koordinasi dengan pihak operator seluler. Pihaknya juga mengoordinasikan pencarian tersangka dengan Polda Jatim.

"Kalau tidak salah tanggal 17 September, dia meng-update beritanya di Facebook untuk mengajak menyembah matahari," ujarnya.

Selain itu atas kasus dugaan aliran sesat ini, Polres Probolinggo juga berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Dengan harapan masyarakat tidak terpengaruh dengan ajaran dan ajakan Misnadi.

"Kita sudah koordinasi dengan MUI Probolinggo untuk meng-counter masyarakat supaya tidak ada yang ikut," kata dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Miris, Pria di Tambora Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan
Miris, Pria di Tambora Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan

Pelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.

Baca Selengkapnya
Tak Beri Ampun, Jenderal Dudung Minta Prajurit TNI Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh Dijerat Dua Pidana Sekaligus
Tak Beri Ampun, Jenderal Dudung Minta Prajurit TNI Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh Dijerat Dua Pidana Sekaligus

Pembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ini Kata Polisi
Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ini Kata Polisi

Masyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.

Baca Selengkapnya
Dukun di Sumbar Cabuli Pasien, Kini Terancam 12 Tahun Penjara
Dukun di Sumbar Cabuli Pasien, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

Pencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman

Polresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Bripka Mustaqim Romli, Sering Sadarkan Pelaku Kejahatan dengan Siraman Rohani
Sisi Lain Bripka Mustaqim Romli, Sering Sadarkan Pelaku Kejahatan dengan Siraman Rohani

Anggota Polres Bondowoso ini tak hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral di Medsos, Ini Klarifikasi Seorang Perempuan Jadi Imam Salat di Langkat
Sempat Viral di Medsos, Ini Klarifikasi Seorang Perempuan Jadi Imam Salat di Langkat

Sebuah video viral memperlihatkan seorang wanita menjadi imam salat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Depok dari Masa ke Masa: Dari Kelahiran Ayu Ting Ting sampai di Gua Hira
Kontroversi Depok dari Masa ke Masa: Dari Kelahiran Ayu Ting Ting sampai di Gua Hira

Kota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Modus Guru Ngaji Cabuli 8 Murid di Masjid hingga Lapangan Sepak Bola
Terungkap, Ini Modus Guru Ngaji Cabuli 8 Murid di Masjid hingga Lapangan Sepak Bola

Polisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.

Baca Selengkapnya