Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPO Polres Jaksel dan Tersangka Pembunuhan Tewas Ditembak di Ogan Komering Ulu

DPO Polres Jaksel dan Tersangka Pembunuhan Tewas Ditembak di Ogan Komering Ulu Ilustrasi penemuan mayat. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - DY (25), tersangka pembunuhan korban S (15) warga Lorong Ogan, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, tewas ditembak anggota Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan karena melawan saat ditangkap.

"Tersangka terpaksa kami lumpuhkan karena mencoba melawan saat akan ditangkap," kata Kapolres Ogan Komering Ulu AKBP NK Widayana Sulandari di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Minggu (25/11).

Dia mengatakan, satu dari enam orang kawanan pencuri sepeda motor sekaligus pelaku pembunuhan korban Satria ini ditangkap Sabtu (24/11) sekitar pukul 16.00 WIB, saat sedang berjalan di kebun warga di Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kabupaten OKU Timur.

"Setelah diburu selama lebih dari sebulan, satu dari enam kawanan pencuri sepeda motor yang melakukan pembunuhan tersebut akhirnya tertangkap," katanya.

Kapolres menjelaskan, saat akan ditangkap petugas DY berusaha melawan dengan menembakan senjata api rakitan miliknya ke arah petugas, akhirnya DY warga Dusun Proyek, Desa Muncak Kabau itu ditembak di bagian dadanya hingga tewas seketika di lokasi penangkapan.

"Petugas sudah tiga kali memberikan tembakan peringatan ke udara agar pelaku menyerahkan diri. Namun, nyali tersangka bukannya ciut justru semakin beringas dan nekat menembak anggota kami sehingga terpaksa dilumpuhkan," ungkapnya.

Pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Jakarta Selatan, karena diduga terlibat aksi pencurian sepeda motor dengan Nomor LP/B-45/IV/2018 SEKCILANDAK tanggal 18 April 2018.

"Terakhir pelaku terlibat aksi pencurian motor bersama kelima rekannya yang saat ini masih buron di perkampungan tempat tinggal korban Satria di Lorong Ogan pada 12 Oktober 2018," jelasnya.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Vixion BG 2815 FAI yang digunakan tersangka saat membunuh korban, satu butir proyektil amunisi senjata api, pakaian korban, senjata api rakitan beserta empat butir amunisi aktif dan satu butir selongsong serta kunci T.

"Korban ini meninggal dunia akibat ditembak kawanan tersangka karena mencoba mengadang pelaku DY Cs yang berusaha kabur dari kejaran massa, karena kepergok mencuri sepeda motor milik warga Lorong Ogan," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keroyok Pelajar hingga Tewas di Kemang Jaksel, Satu Pelaku Ditangkap Usai Dibuntuti Driver Ojek Online saat Kabur
Keroyok Pelajar hingga Tewas di Kemang Jaksel, Satu Pelaku Ditangkap Usai Dibuntuti Driver Ojek Online saat Kabur

Polisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dunia Ditikami OTK
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dunia Ditikami OTK

Bripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal

Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana

Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Penampakan AKP Dadang Berbaju Tahanan Patsus & Diborgol Usia Sidang Putusan Etik, Tertunduk Diam Seribu Bahasa
Penampakan AKP Dadang Berbaju Tahanan Patsus & Diborgol Usia Sidang Putusan Etik, Tertunduk Diam Seribu Bahasa

Sidang etik itu berkenaan kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar di mana dirinya sebagai pelaku.

Baca Selengkapnya
Begini Tampang AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Rekan Sendiri, Kepala Menunduk dan Tangan Diborgol
Begini Tampang AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Rekan Sendiri, Kepala Menunduk dan Tangan Diborgol

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak dengan TNI di Puncak Jaya Papua Tengah, Tiga Terduga Anggota KKB Tewas
Baku Tembak dengan TNI di Puncak Jaya Papua Tengah, Tiga Terduga Anggota KKB Tewas

Jenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil

AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya
Tembak Mati Kasat Reskrim, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Bakal Dipecat
Tembak Mati Kasat Reskrim, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Bakal Dipecat

Sanksi tegas itu diberikan menyusul aksi AKP Dadang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru: AKP Dadang Tembak AKP Ryanto dari Jarak Dekat, Rumah Dinas Kapolres juga Ditembaki
Fakta Baru: AKP Dadang Tembak AKP Ryanto dari Jarak Dekat, Rumah Dinas Kapolres juga Ditembaki

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.

Baca Selengkapnya
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum

"Ketika yang bersangkutan (tersangka) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respon, dan kemudian melakukan penembakan," ujar Andry.

Baca Selengkapnya