Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR akan Evaluasi Kemendikbudristek usai Ditegur Jokowi soal Impor Barang

DPR akan Evaluasi Kemendikbudristek usai Ditegur Jokowi soal Impor Barang Nadiem Makarim. ©2019 Instagram Kemdikbud RI

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengevaluasi perkembangan dan pelaksanaan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristek) April mendatang. Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan evaluasi dilakukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Kemendibud Ristek akibat tingginya impor barang.

"Kemendikbud Ristekdikti memang sudah sepatutnya fokus terhadap pengembangan produk dalam negeri, sehingga dunia pendidikan mandiri dengan pemanfaatan hasil riset anak bangsa sendiri," katanya dalam pesan singkat, Sabtu (26/3).

Dia berharap Mendikbud Ristek, Nadiem Makariem tidak terjebak dengan realokasi anggaran akibat dari reorganisasi seperti 2021. Sehingga menurunkan performa kementerian terutama pelaksanaan anggaran.

Dia juga menilai rendahnya penyerapan anggaran diakibatkan oleh kehati-hatian dalam mengalokasikan anggaran.

Selain itu, dikarenakan kapasitas birokrasi politik di daerah dalam dukungan anggaran di luar penyaluran anggaran pemerintah pusat, serta pola penyerapan anggaran di akhir tahun atau periode yang berbeda baik di pusat dan di daerah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal masih banyak kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah yang menggunakan barang-barang impor. Hal itu terlihat masih belum ada peningkatan belanja produk dalam negeri khususnya dalam lingkup kementerian.

Dia menyoroti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Jokowi menilai nominal belanja produk dalam negeri dalam kementerian yang dipimpin Nadiem Makariem masih kurang, yakni hanya Rp2 Triliun.

"Hati-hati Kementerian pendidikan dan kebudayaan. Tadi pagi saya cek baru Rp2 T, ini kelihatannya ada yang enggak semangat di dalam kementerian," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada seluruh jajarannya terkait aksi afirmasi bangga buatan Indonesia, Bali, Jumat (25/3).

Jokowi pun heran membeli bangku, kursi dan laptop masih dilakukan impor. Padahal Indonesia bisa memproduksi sendiri.

"Urusan masa beli bangku, beli kursi mau impor kita, laptop mau impor kita? kita sudah bisa bikin semuanya itu, sudah bisa bikin semuanya. Sudahlah jangan diterus-terusin," bebernya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi

Jokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Marah Tegur PNS Pemda Hobi Belanja Impor
VIDEO: Presiden Jokowi Marah Tegur PNS Pemda Hobi Belanja Impor "Boros Sekali Kita!"

Presiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung

Jokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?

Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal

PMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.

Baca Selengkapnya
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000

Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah

Jokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya