DPR akan Evaluasi Kemendikbudristek usai Ditegur Jokowi soal Impor Barang
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengevaluasi perkembangan dan pelaksanaan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristek) April mendatang. Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan evaluasi dilakukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Kemendibud Ristek akibat tingginya impor barang.
"Kemendikbud Ristekdikti memang sudah sepatutnya fokus terhadap pengembangan produk dalam negeri, sehingga dunia pendidikan mandiri dengan pemanfaatan hasil riset anak bangsa sendiri," katanya dalam pesan singkat, Sabtu (26/3).
Dia berharap Mendikbud Ristek, Nadiem Makariem tidak terjebak dengan realokasi anggaran akibat dari reorganisasi seperti 2021. Sehingga menurunkan performa kementerian terutama pelaksanaan anggaran.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Dimana Jokowi menjalankan usaha mebel? Di Solo, Jokowi menjalankan usaha di bidang mebel dengan nama CV Rakabu yang terinspirasi dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Dia juga menilai rendahnya penyerapan anggaran diakibatkan oleh kehati-hatian dalam mengalokasikan anggaran.
Selain itu, dikarenakan kapasitas birokrasi politik di daerah dalam dukungan anggaran di luar penyaluran anggaran pemerintah pusat, serta pola penyerapan anggaran di akhir tahun atau periode yang berbeda baik di pusat dan di daerah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal masih banyak kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah yang menggunakan barang-barang impor. Hal itu terlihat masih belum ada peningkatan belanja produk dalam negeri khususnya dalam lingkup kementerian.
Dia menyoroti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Jokowi menilai nominal belanja produk dalam negeri dalam kementerian yang dipimpin Nadiem Makariem masih kurang, yakni hanya Rp2 Triliun.
"Hati-hati Kementerian pendidikan dan kebudayaan. Tadi pagi saya cek baru Rp2 T, ini kelihatannya ada yang enggak semangat di dalam kementerian," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada seluruh jajarannya terkait aksi afirmasi bangga buatan Indonesia, Bali, Jumat (25/3).
Jokowi pun heran membeli bangku, kursi dan laptop masih dilakukan impor. Padahal Indonesia bisa memproduksi sendiri.
"Urusan masa beli bangku, beli kursi mau impor kita, laptop mau impor kita? kita sudah bisa bikin semuanya itu, sudah bisa bikin semuanya. Sudahlah jangan diterus-terusin," bebernya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca Selengkapnya