DPR anggap Jokowi bohongi petani karena batal bagikan traktor tangan
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo melawat ke Ponorogo, Jawa Timur buat merayakan panen raya bersama para petani. Saat itu, dia memamerkan traktor tangan rencananya bakal dibagikan gratis kepada petani.
Namun nyatanya, setelah acara selesai traktor tangan itu malah diangkut lagi. Para petani di sana saat ini menuntut janji Jokowi memberikan alat buat membajak sawah itu.
Terkait hal ini, Ketua Komisi VI DPR Hafidz Thohir menganggap perbuatan Presiden Jokowi membohongi publik. Dia juga meminta supaya DPR segera memanggil Menteri Pertanian Amran Sulaiman buat memberikan klarifikasi.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang harus mengorkestrasikan stakeholder pertanian di Kaltim? Siapapun gubernur yang akan memimpin Kaltim nantinya, menurut Akmal, harus mampu mengorkestrasikan seluruh stakeholder pertanian demi mewujudkan kemandirian pangan daerah.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Kenapa Jokowi desak DPR selesaikan UU Perampasan Aset? 'Menurut saya, UU perampasan aset tindak pidana ini penting segera di selesaikan. Karena ini adalah sebuah mekanisme untuk pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera,'
"Ya, pembohongan publik itu. Harus dipanggil ke DPR (Menteri Amran Sulaiman)," kata Hafidz Thohir saat dihubungi, Rabu (18/3).
Politikus Partai Amanat Nasional ini mewanti Jokowi supaya tidak main-main dalam mengambil kebijakan pertanian. Sebab menurut dia sektor agraria merupakan keunggulan Indonesia di dunia Internasional.
"Jadi Jokowi harus serius urus pertanian. Jangan main-main, dan jangan lakukan eksperimen," ujar Hafidz.
Hafidz melanjutkan, pertanian adalah mata pencaharian utama penduduk di desa. Sektor ini menyokong seluruh sistem pangan dalam negeri dan bisa buat diekspor ke luar negeri.
"Pertanian harus menjadi primadona di republik ini karena ini merupakan satu-satunya keunggulan komparatif Indonesia terhadap negara-negara lain, terutama Eropa, Amerika, serta China," ucap Hafidz.
Baca juga:Tanpa berhubungan seks, 7 cara ini pasti bikin wanita orgasme!5 Jet tempur andalan China bisa luluh lantakkan MyanmarMengupas wacana pensiunan PNS, TNI/Polri tak lagi dibiayai negaraIni penjelasan Jokowi soal penarikan 1.300 traktor dari PonorogoPosisi seks ini terbukti bisa puaskan pria berumur
Polisi Tak Bisa Tilang Kendaraan Yang Pajaknya Telat
Jangan lewatkan:Menebak alasan pemerintah Jokowi-JK tak mau biayai pensiunan PNSCerita polisi di Cirebon dikeroyok, diarak & ditelanjangi wargaTak lagi disegani, polisi jadi bulan-bulanan preman dan wargaEmpat kelompok geng keluar modal ke Suriah demi memburu ISIS5 fakta China pernah kalah telak lawan Myanmar di era kerajaan
Kaos Bugil Morrisey Bersama Ratu Elizabeth Picu Kontroversi! (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertanian, menemui Jaksa Agung (JA) Sanitiar Burhanuddin dalam rangka pengawasan percepatan swasembada di dalam negeri
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, para petani juga diminta menyetorkan uang hingga Rp3 juta untuk satu unit kontraktor kecil.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Jokowi tidak pernah memerintahkan untuk menarik uang dari bawahan di Kementan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP Ono Surono mempertanyakan masalah subsidi pupuk kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaIstana menilai permintaan SYL menghadirkan Jokowi sebagai saksi meringankan tidak relevan
Baca SelengkapnyaKementan telah bersurat kepada Polri untuk menindak tegas pelaku penyalahgunaan bantuan alat pertanian.
Baca SelengkapnyaMenurut Amran, tindakan para pejabat tersebut seperti tidak mempedulikan kondisi bangsa
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaOno menyampaikan ini berdasarkan aspirasi dari petani dan kios-kios pupuk
Baca SelengkapnyaOno menyampaikan aspirasi ini berdasarkan aspirasi dari petani dan kios-kios pupuk.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, saat ini Indonesia masih memasuki musim el nino dan harapannya bisa berakhir pada Juli atau Agustus.
Baca SelengkapnyaJokowi belum mau mengungkapkan siapa sosok yang akan menjadi Mentan definitif pengganti Syahrul Yasin Limpo
Baca Selengkapnya