DPR apresiasi sikap pemerintah tolak tandatangan MoU OBOR dengan China
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengapresiasi sikap tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marzuki yang sampai saat ini menolak menandatangani MoU One Belt One Road (OBOR) dengan pemerintah China.
"Dalam rapat hari (Kamis kemarin) Menlu sampaikan, belum menanda tangani kerjasama OBOR dengan China, karena tidak ingin di dikte seperti negara-negara lain," katanya di Jakarta, Jumat (1/6).
Akan tetapi, Bobby mengungkapkan, tidak mempengaruhi komitmen investasi China di Indonesia. Hal ini juga, menurut politikus Golkar ini, mematahkan tudingan yang kini kian beredar di dunia maya bahwa pekerja China akan menguasai tanah air dengan skema-skema investasi.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang dilarang AS investasikan ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Mengapa proyek cma bali menggunakan kontraktor dari China? 'Kami melihat Indotek mempunyai kemampuan teknis yang mumpuni untuk mengerjakan proyek sebesar ini, sedangkan CRCC kami pilih karena memang mempunyai reputasi sebagai kontraktor transportasi kereta global yang memiliki pengalaman membangun 200.000 km di lebih 100 negara,' ujarnya.
-
Siapa yang membantah informasi tentang magang Prabowo dalam pemerintahan? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
"Jawaban Menlu, menunjukkan sikap tegas RI yang tetap waspada dan menunjukkan integritas sebagai bangsa yang berdaulat, namun tetap membuka kerja sama dengan negara lain," tandasnya.
Untuk proyek ini, sebelumnya PM Li telah bertemu dengan Luhut Panjaitan selaku Menko Kemaritiman. Seperti yang diketahui bahwa Indonesia saat ini tengah giat membangun infrastruktur, hal tersebut juga sejalan dengan tujuan dari One Belt One Road (OBOR) pemerintah China yang tengah gencar untuk membangun konektivitas kawasan yang salah satunya adalah melalui pembangunan infrastruktur.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPKT mengapresiasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaMenlu menjelaskan, BRICS dan OECD adalah dua kelompok negara yang berbeda dalam tujuan, latar belakang, dan karakteristik anggotanya.
Baca SelengkapnyaInvestasi ini terdiri dari berbagai bidang, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga hilirisasi.
Baca Selengkapnya