DPR Belum Terima Surat Presiden soal Calon Kapolri Pengganti Idham Azis
Merdeka.com - DPR belum menerima surat presiden (surpres) terkait calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Idham diketahui akan memasuki masa pensiun pada awal 2021 ini.
"Belum (surpres cakapolri)," kata Ketua Komisi III DPR Herman Herry lewat pesan kepada merdeka.com, Senin (4/1).
Herman menambahkan, calon Kapolri adalah hak prerogatif Presiden. Tugas DPR melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Yang paling cocok tentu tergantung pilihan presiden, DPR hanya menjalankan fit and proper test sesuai usulan presiden, bahwa siapa yang di usulkan itu adalah hak prerogatif presiden," ucapnya.
Politikus PDIP ini enggan menitipkan harapan untuk calon Kapolri kedepan. Dia bilang, DPR akan melakukan fit and proper test kepada calon pengganti Jenderal Idham.
"Gak pake gitu-gitu lah, siapa yang di pilih presiden, itu yang kami proses fit and proper," katanya.
Diberitakan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengantongi nama calon Kapolri pengganti Idham Azis yang segera pensiun. Menurutnya, pergantian Kapolri adalah hal yang biasa.
"Itu sebenarnya karena ini sesuatu yang rutin ya, prosedurnya sudah ada tinggal nunggu waktu, siapanya pasti sudah ada," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1).
Moeldoko masih merahasiakan nama calon Kapolri tersebut. Namun, dia memastikan Jokowi sudah mempertimbangkan beberapa nama.
"Ya pasti sudah (Presiden Jokowi mempertimbangkan), karena kan berkaitan dengan waktu," ungkapnya.
"Kebetulan tidak di kantong saya (namanya)," tambah mantan Panglima TNI ini.
Moeldoko enggan mengungkapkan apakah Presiden Jokowi sudah memberikan nama calon Kapolri ke DPR. "Tanya Sekjen (DPR) sana, lebih lepas," kata dia.
Moeldoko menuturkan, mekanisme pergantian Kapolri sudah ada. Kata dia, soal pilihan nama calon Kapolri gampang.
"Ini kan mekanismenya jelas ada usulan berikutnya DPR akan memproses ada di sana, proses pemilihannya, berikutnya nanti keputusannya seperti apa, saya pikir sampai di situ aja, nanti nama belakangan gampang," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas menyerahkan keputusan nama menteri kepada Prabowo dan PDIP sebagai partai yang menaungi Azwar.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya