Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Belum Terima Surat Presiden soal Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

DPR Belum Terima Surat Presiden soal Calon Kapolri Pengganti Idham Azis Suasana Rapat RUU Ciptaker di Parlemen. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - DPR belum menerima surat presiden (surpres) terkait calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Idham diketahui akan memasuki masa pensiun pada awal 2021 ini.

"Belum (surpres cakapolri)," kata Ketua Komisi III DPR Herman Herry lewat pesan kepada merdeka.com, Senin (4/1).

Herman menambahkan, calon Kapolri adalah hak prerogatif Presiden. Tugas DPR melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

"Yang paling cocok tentu tergantung pilihan presiden, DPR hanya menjalankan fit and proper test sesuai usulan presiden, bahwa siapa yang di usulkan itu adalah hak prerogatif presiden," ucapnya.

Politikus PDIP ini enggan menitipkan harapan untuk calon Kapolri kedepan. Dia bilang, DPR akan melakukan fit and proper test kepada calon pengganti Jenderal Idham.

"Gak pake gitu-gitu lah, siapa yang di pilih presiden, itu yang kami proses fit and proper," katanya.

Diberitakan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengantongi nama calon Kapolri pengganti Idham Azis yang segera pensiun. Menurutnya, pergantian Kapolri adalah hal yang biasa.

"Itu sebenarnya karena ini sesuatu yang rutin ya, prosedurnya sudah ada tinggal nunggu waktu, siapanya pasti sudah ada," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1).

Moeldoko masih merahasiakan nama calon Kapolri tersebut. Namun, dia memastikan Jokowi sudah mempertimbangkan beberapa nama.

"Ya pasti sudah (Presiden Jokowi mempertimbangkan), karena kan berkaitan dengan waktu," ungkapnya.

"Kebetulan tidak di kantong saya (namanya)," tambah mantan Panglima TNI ini.

Moeldoko enggan mengungkapkan apakah Presiden Jokowi sudah memberikan nama calon Kapolri ke DPR. "Tanya Sekjen (DPR) sana, lebih lepas," kata dia.

Moeldoko menuturkan, mekanisme pergantian Kapolri sudah ada. Kata dia, soal pilihan nama calon Kapolri gampang.

"Ini kan mekanismenya jelas ada usulan berikutnya DPR akan memproses ada di sana, proses pemilihannya, berikutnya nanti keputusannya seperti apa, saya pikir sampai di situ aja, nanti nama belakangan gampang," tuturnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra
Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra

Gerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh
Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh

Surya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian

Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons MenPan-RB Azwar Anas Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran
Respons MenPan-RB Azwar Anas Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran

Azwar Anas menyerahkan keputusan nama menteri kepada Prabowo dan PDIP sebagai partai yang menaungi Azwar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo

Dasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Airlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas

Baca Selengkapnya
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Capres Pilihan Saat Buka Rakernas Projo: Orangnya Tidak Ada di Sini
Jokowi Singgung Capres Pilihan Saat Buka Rakernas Projo: Orangnya Tidak Ada di Sini

Jokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.

Baca Selengkapnya
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres

Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban PDIP di Balik Mega Belum Umumkan Anies-Rano Maju di Jakarta, Ada Intervensi Penguasa?
VIDEO: Jawaban PDIP di Balik Mega Belum Umumkan Anies-Rano Maju di Jakarta, Ada Intervensi Penguasa?

PDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya