Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR bentuk Panja dorong naikkan anggaran BPJS Kesehatan

DPR bentuk Panja dorong naikkan anggaran BPJS Kesehatan Demo BPJS. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Siti Masrifah menegaskan bahwa pihaknya tengah membantu Panitia Kerja (Panja) untuk atasi permasalahan pelayanan buruk BPJS Kesehatan. ‎Meski Siti lupa siapa ketua Panja, namun menurutnya pembentukan sudah terjadi sebelum masa reses. Sedangkan pelaksanaannya akan dilanjutkan pada masa sidang setelah reses.

"Panja dibuat karena banyak keluhan soal BPJS Kesehatan ini perlu kita buat karena berkaitan dengan tadi. Tergantung jumlah masing-masing fraksi ada berapa di komisi itu, masing-masing diambil dua. Ketua Panjanya saya lupa," kata Siti dalam diskusi Forum Alumni Aktivis Pers Mahasiswa di D’ Resto Cafe, Pasar Festival, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan‎, Minggu (9/8).

Anggota ‎Fraksi PKB itu menegaskan bahwa Panja akan menyelesaikan persoalan yang masyarakat yang arahnya ke BPJS Kesehatan. Beberapa masalah itu terkait aktifasi, fasilitas kesehatan, sistem diagnosis, e-katalog obat, dan sebagainya. Dia berharap target Panja menemukan hasil agar ke depan tidak ada keluhan masyarakat terkait BPJS.

Orang lain juga bertanya?

"Antrian panjang, waktu dibatasi, pelayanan. Kalau dari RS banyak pasien yang manja karena ada BPJS, dia menentukan sendiri harus dironsen atau tidak. Harusnya sudah pulang dia bilang kalau pulang tidak ada yang merawat, dirawat aja di RS," pungkasnya.

Menurut Siti, dalam ranah legislasi nantinya DPR akan menelaah undang-undang yang menyangkut BPJS Kesehatan. Sebab peraturan atau legislasi tak bisa dibuat tumpang tindih.

"Semua undang-undang tidak boleh bertentangan undang-undang yang ada. Jadi ya tetap harus mempelajari semu undang-undang yang sudah ada termasuk SJSN, Peraturan yang dibuat presiden, Menkeu, dan sebagainya," pungkasnya.

‎Menurut Siti, program BPJS Kesehatan ini masih berjalan selama 2 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masih dalam proses evaluasi beberapa regulasi yang dibuat pemerintah dan DPR. Bisa dikatakan masih ada peluang protes yang disampaikan dokter dan lain-lain terhadap pola sistem BPJS, sebab DPR ingin mendapat masukan itu. Bahkan masukan dari masyarakat umum juga.

"Memang karena banyak keluhan BPJS di lapangan, kami di persidangan ke 5 dan 6 akan melakukan Panja BPJS, di antaranya Panja BPJS. Kita coba kemas jadi satu masukan kita buat regulasi akan ada perbaikan BPJS ke depan," ucapnya.

Siti berharap agar permasalahan itu bisa diselesaikan dalan satu kali masa persidangan. ‎Namun jika tak selesai maka akan dilanjutkan ke masa sidang berikutnya. Dia berharap anggaran BPJS Kesehatan dinaikkan 5 persen.

"Sesungguhnya pemerintah bisa menambahkan dari pajak cukai rokok, pajak obat, sehingga menurunkan cost kesehatan. Akan dibahas di Panja, kita berharap PBI dinaikkan. Sebenarnya kita ini yang sepakati di awal ada beberapa fraksi, kalau PKB mengusulkan mandiri jangan dinaikkan, yang dinaikkan PBI. PBI berhubungan dengan rakyat banyak," terangnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika

Kendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.

Baca Selengkapnya
DPR Bentuk Panja Revisi UU IKN
DPR Bentuk Panja Revisi UU IKN

Panja dibentuk setelah DPR mendengarkan pandangan pemerintah tentang alasan revisi UU IKN yang baru disahkan setahun lalu.

Baca Selengkapnya
DPR Sahkan RUU Kesehatan Menjadi Undang-Undang
DPR Sahkan RUU Kesehatan Menjadi Undang-Undang

Ketua DPR RI Puan Maharani mengetuk palu pengesahan RUU Kesehatan setelah mendengarkan pendapat dua fraksi yang menolak yaitu Demokrat dan PKS.

Baca Selengkapnya
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1

DPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.

Baca Selengkapnya
Wacana Penambahan Komisi Baru di DPR Konsekuensi dari Rencana Penambahan Kementerian
Wacana Penambahan Komisi Baru di DPR Konsekuensi dari Rencana Penambahan Kementerian

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan wacana pembentukan AKD sebagai langkah DPR mengakomodir kemungkinan penambahan kementerian di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Buat Pansus untuk Evaluasi Haji 2024
DPR Bakal Buat Pansus untuk Evaluasi Haji 2024

Timwas Haji DPR masih menemukan banyak kebijakan yang perlu perbaikan.

Baca Selengkapnya
DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemensos Sebesar Rp2,1 T
DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemensos Sebesar Rp2,1 T

Pada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Wacana Penambahan Komisi DPR Masih Dimatangkan
Puan Maharani: Wacana Penambahan Komisi DPR Masih Dimatangkan

Puan menerangkan, penyesuaian tersebut dilakukan DPR guna memastikan koordinasi kerja antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan secara efektif.

Baca Selengkapnya
Melalui Fungsi Anggaran, Puan Pastikan DPR Pantau Penggunaan APBN 2025 untuk Rakyat
Melalui Fungsi Anggaran, Puan Pastikan DPR Pantau Penggunaan APBN 2025 untuk Rakyat

Puan memastikan kebijakan fiskal APBN Tahun Anggaran 2025 untuk menyediakan ruang fiskal bagi pemerintahan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Penambahan Komisi dan Kementerian Masih Dikaji Sebaik-baiknya
Puan Maharani: Penambahan Komisi dan Kementerian Masih Dikaji Sebaik-baiknya

Menurut Puan, pengkajian mendalam diperlukan agar menghasilkan keputusan secara komprehensif.

Baca Selengkapnya
MenPAN Anas: Pengadaan PNS untuk Kementerian Baru Tunggu Arahan Prabowo
MenPAN Anas: Pengadaan PNS untuk Kementerian Baru Tunggu Arahan Prabowo

Anas mengatakan, Kementerian PAN-RB akan menyiapkan pengadaan ASN di kementerian baru tersebut untuk berbagai kelas jabatan.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Revisi UU MK Tidak Tergesa-gesa Disahkan, Ini Alasannya
PDIP Minta Revisi UU MK Tidak Tergesa-gesa Disahkan, Ini Alasannya

Banyak tantangan yang bakal dihadapi bila keuangan negara tak digodok matang.

Baca Selengkapnya