DPR dan Kemenpora Sepakat Pelaksanaan PON 2020 Ditunda
Merdeka.com - Pemerintah dan DPR sepakat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua ditunda. Hal itu disepakati dalam Rapat Kerja Kemenpora dengan Komisi X DPR.
"Kami menyepakati PON ditunda karena pandemi COVID-19 ini. Terkait hingga kapan penundaannya, tangga, bulan dan tahunnya, kita serahkan Menpora berkonsultasi dengan Presiden," ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dalam keterangannya, Rabu (15/4).
Huda menuturkan, Menpora Zainudin Amali menyampaikan alasan PON XX yang sedianya digelar 20 Oktober-2 November 2020 harus ditunda.
-
Apa yang menjadi masalah dalam pelaksanaan PON 2024? PON 2024 akan bersamaan dengan Pilkada serentak di 514 Kabupaten Kota dan 38 Provinsi. Termasuk Aceh dan Sumut yang menjadi tuan rumah.
-
Kapan PON 2024 akan diadakan? PON XXI atau PON Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.
-
Mengapa jadwal PON 2024 perlu dipastikan? 'Pemerintah perlu memastikan mengeluarkan Keppres atau Perpres yang mendukung penyelenggaraan PON 2024. Pusat dan daerah perlu berkoordinasi terutama dalam hal penyediaan anggaran dan kepastian jadwal,' kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi.
-
Kapan PON XXI 2024 akan diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 akan berlangsung pada 8-20 September 2024.
-
Siapa yang meminta kejelasan jadwal PON 2024? Komisi X DPR RI mendorong pemerintah melalui Kementerian Olahraga (Kemenpora) untuk menyiapkan solusi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, khususnya dalam hal waktu dan anggaran.
-
Dimana PON XXI 2024 akan berlangsung? Ajang yang diadakan setiap empat tahun ini akan diselenggarakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
Penyebabnya, pandemi Covid-19 belum menunjukkan akan segera mereda sehingga mengganggu persiapan. Huda mengatakan, contohnya pengadaan alat olahraga yang sudah masuk tahapan lelang dan tuntas bulan Juni-Juli belum bisa dilaksanakan.
"Sebab, ada negara-negara pembuat peralatan olahraga sekarang tidak siap karena pandemi COVID-19 juga. Mungkin ada yang harus dibeli di Eropa, China atau Jepang, praktis mereka gak bisa padahal PON tinggal lima bulan lagi sebenarnya," kata Jubir PKB ini.
Akibat corona, kesiapan atlet juga terganggu. Begitu pula kesiapan venue di Papua yang telah melakukan pembatasan sejak bulan lalu.
"Pengiriman barang dan lain-lain juga mengalami delay semua," jelas Huda.
Kemenpora juga memperkirakan hingga Juli 2020 tidak akan ada penyelenggaraan event olahraga nasional maupun internasional. Diharapkan event olahraga bisa digelar kembali pada Agustus-Desember 2020 jika kondisi membaik.
Seluruh kegiatan diharapkan kembali normal pada 2021 dengan konsekuensi waktunya saling berdekatan, mulai dari ASEAN Para Games di Filipina, PON dan Peparnas 2021 di Papua, Piala Dunia FIFA U-20, ASEAN School Games 2021 di Filipina, Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020, SEA Games di Hanoi, POPNAS dan PAPERPENAS 2021, serta MotoGP 2021 di Mandalika.
Huda mengatakan hasil rapat juga menyepakati bahwa pembangunan venue tetap harus jalan. Pembangunan venue memang sudah berjalan namun tak maksimal.
Kemenpora dan DPR juga membahas perubahan anggaran di Kemenpora. DPR meminta anggaran yang diubah sebesar Rp270 miliar tetap digunakan untuk bidang kepemudaan dan olahraga.
"Kita minta dilakukan komunikasi yang intensif antara Kemenpora dan Kemenkeu supaya dana yang dipotong itu diperuntukkan kembali untuk kepentingan atlet, offisial dan lain-lain yang terdampak Corona ini. Kan banyak pensiunan atlet atau atlet yang tidak mendapatkan pemasukan karena tidak ada kejuaraan," ujar Huda.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan secara singkat terkait penyelenggaraan PON XXI nanti.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X DPR mengkritisi kebijakan internal Kemenpora mengenai automatic adjustment
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap untuk apa saja anggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.
Baca SelengkapnyaKPU masih menunggu sikap MK dalam menangani sengketa Pemilu terbaru yang bakal bergulir di MK.
Baca SelengkapnyaPihaknya dapat menuntaskan rekapitulasi seluruh suara Pemilu 2024 pada Selasa.
Baca SelengkapnyaBerhubung KPU tidak hadir di rapat hari ini, Komisi II DPR memutuskan untuk menunda rapat.
Baca Selengkapnya"Sahabat seperjuangan, aksi hari ini tanggal 23 Agustus di DPR RI dan KPU, kita tunda dulu," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal
Baca SelengkapnyaRapat tersebut sedianya digelar pada Senin, 26 Agustus 2024, namun dimajukan ke Minggu (25/8).
Baca SelengkapnyaGubernur Edy juga telah menyampaikan hal serupa saat bertemu Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Medan pada Jumat (4/8) malam.
Baca Selengkapnya