Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Desak Menhan Prabowo Jelaskan Perpres Alutsista dalam Rapat Terbuka

DPR Desak Menhan Prabowo Jelaskan Perpres Alutsista dalam Rapat Terbuka Menhan Prabowo Subianto. ©2020 Merdeka.com/Instagram @rizky_irmansyah

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto digelar secara terbuka pada Rabu (2/6).

Supaya Prabowo bisa menjelaskan secara transparan ke publik mengenai rancangan Peraturan Presiden tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam). Isinya tentang rencana belanja alutsista TNI mencapai Rp 1.750 triliun.

"Di rapat kerja DPR RI Komisi I dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI di situ nanti kita minta Pak Menhan menjelaskan detail itu dan kita berharap rapatnya juga terbuka sehingga yang melalui media bisa disampaikan kepada rakyat Indonesia jangan nanti ada yang bertanya ada apa itu dan sebagainya yang semuanya terbukalah itu tadi," ujar Effendi di Kompleks Parlemen, Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (31/5).

Effendi menilai rancangan Perpres Alpalhankam tidak transparan. Kemenhan tidak menyampaikan lebih dahulu kepada anggota dewan tentang rencana pembelian alutsista TNI. Seakan ada yang ditutupi dari isi rancangan tersebut.

"Hanya ini rancangan Perpresnya ini kan sepertinya kan tidak transparan, tidak disampaikan lebih dahulu kepada dewan gitu. Sehingga kita juga ya berpikirannya ada apa sih ada apa sih kemudian rancangan yang begitu hebat itu kemudian sepertinya ditutupi begitu," ucapnya.

Effendi mendesak Prabowo hadir dalam rapat kerja yang akan dilaksanakan lusa. Sebab, dalam rapat tertutup hari ini Wamenhan Muhammad Herindra tidak mau memaparkan soal rancangan Perpres Alpalhankam.

Ditambah, Prabowo kerap tidak menghadiri rapat kerja dengan DPR dengan alasan harus mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

"Selalu alasannya itu melulu, tuman itu kebiasaan kayak gitu. saya ga ngerti ya, mbok dibilang aja ke presiden pak izin kami ada rapat di DPR apa iya ga bisa komunikasi, itu terus alasannya, ada rapat ada rapat. Emang ini bukan rapat? jadi ya sudah menjadi kebiasaan," kata Effendi.

"Jadi itu yang hari Rabu jam 10 ini mudah-mudahan beliau tidak istilahnya jangan mangkir ya, jangan absen lagi lah," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri

Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)

Baca Selengkapnya
JK Sentil Prabowo soal Data Pertahanan Dirahasiakan: You Beli 2 Pesawat, Amerika dan Eropa Tahu
JK Sentil Prabowo soal Data Pertahanan Dirahasiakan: You Beli 2 Pesawat, Amerika dan Eropa Tahu

Jusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Anies Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, TKN: Jelas Tidak Mau, Pertahanan Perlu Kerahasiaan
Ganjar dan Anies Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, TKN: Jelas Tidak Mau, Pertahanan Perlu Kerahasiaan

Dalam kehidupan negara demokrasi untuk menjaga kerahasiaan negara menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Baca Selengkapnya
Bahas Penyesuaian Anggaran  dengan Kemenhan-TNI, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup
Bahas Penyesuaian Anggaran dengan Kemenhan-TNI, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup

Rapat tersebut dilaksanakan secara tertutup karena menyangkut teknis detil angka-angka dalam penyusunan anggaran TNI tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun
Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti beberapa anggota Komisi I lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Muncul Lagi Ucapan Prabowo Gregetan di Debat: Pak Anies, Pak Anies!
VIDEO: Muncul Lagi Ucapan Prabowo Gregetan di Debat: Pak Anies, Pak Anies!

Anies juga menyinggung Prabowo untuk mengkoreksi data di ruang terbuka.

Baca Selengkapnya
DPR Sebut Anggaran Kementerian Pertahanan Capai Rp155 Triliun
DPR Sebut Anggaran Kementerian Pertahanan Capai Rp155 Triliun

Rapat untuk pagu anggaran indikatif Kemenhan dilaksanakan secara tertutup karena menyangkut pembahasan alutsista dan pertahanan.

Baca Selengkapnya
Anies-Ganjar Kompak Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, Ini Aturan UU yang Bersifat Rahasia Negara
Anies-Ganjar Kompak Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, Ini Aturan UU yang Bersifat Rahasia Negara

Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo sempat enggan membuka data pertahanan. Apakah ini alasannya?

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian Pertahanan di 2025 Rp155 Triliun
Anggaran Kementerian Pertahanan di 2025 Rp155 Triliun

Rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi I Meutya Hafid itu digelar secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Meutya Hafid Bela Prabowo: Menteri Pertahanan yang Pernah Lakukan Rapat Setengah Terbuka
Meutya Hafid Bela Prabowo: Menteri Pertahanan yang Pernah Lakukan Rapat Setengah Terbuka

Biasanya rapat Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan memang bersifat tertutup karena menyangkut rahasia dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
Baleg Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Diharapkan Masuk Prolegnas Prioritas Tahun 2026
Baleg Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Diharapkan Masuk Prolegnas Prioritas Tahun 2026

Saat ini RUU Perampasan Aset hanya masuk dalam dalam daftar prolegnas tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya