DPR desak pemerintah usut bendera OPM berkibar di KJRI Australia
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah harus mewaspadai pihak-pihak yang memanfaatkan masalah bilateral antara Indonesia-Australia untuk melancarkan gerakan separatis. Pernyataan ini menyusul pengibaran bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Australia.
"Insiden-insiden ini saya kira harus dicermati waspadai karena ini mungkin bagian dari satu skenario yang mau mengambil satu kesempatan di saat kita memgalami berbagai masalah," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/1).
Pemerintah diminta mencari akar masalah dari dugaan upaya separatis yang dilakukan pendukung OPM tersebut. Menurutnya, aksi separatis pendukung OPM itu terjadi karena banyak faktor.
-
Apa dukungan DPR untuk kerja sama Australia-Jawa Barat? “Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya,“ katanya.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
"Saya kira upaya-upaya untuk disintegrasi negara kita itu bukan sekedar faktor internal tapi juga eksternal. Jadi pemerintah harus betul-betul fokuskan diri dalam persoalan Papua ini," tegasnya.
Lebih lanjut, pemerintah juga harus memastikan dugaan keterlibatan pihak Australia untuk mengganggu posisi Papua di Indonesia. Untuk itu, pemerintah harus menagih penjelasan dari otoritas Australia terkait integritas teritorial Indonesia.
"Kita harus minta penjelasan dari Australia dan komitmen dari Australia dalam hal menyangkut integritas wilayah Indonesia jangan ikut campur," pungkasnya.
Sebelumnya, kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Australia diterobos masuk oleh pria tak dikenal. Lelaki itu memanjat tembok dan naik ke atap lalu memajang bendera Bintang Kejora khas Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Aksi tersebut terekam dalam video berdurasi 2 menit 36 detik, yang diunggah akun Izzy Brown, Jumat (6/1). Dalam akun Facebook pribadinya, Izzy memang kerap mengunggah status berisi dukungan terhadap OPM.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaGambar Lambang Garuda bertuliskan 'Peringatan Darurat yang viral di media sosial ternyata berasal dari penggalan video YouTube horor fiktif.
Baca SelengkapnyaMenurut Irma, jika PDIP masih di dalam pemerintahan, maka diibaratkan seperti kura-kura
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaAksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepala kampugn di Kabupaten Intan Jaya dianiaya oleh anggota OPM.
Baca SelengkapnyaBeredar video pendek kekejaman anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyiksa Kepala Kampung Odiyai Elgo Gobai di wilayah Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca Selengkapnya