DPR dorong TNI & Polri Kirim Pasukan Elite Tumpas Pemberontak di Papua
Merdeka.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengirim pasukan elite di masing-masing kesatuannya untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. KKB merupakan pembunuh 31 pekerja proyek Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
"Kami mendorong Panglima TNI dan Kapolri untuk mengirim pasukan-pasukan elite yang ada di kesatuan-kesatuannya. Karena hal ini tidak bisa dianggap remeh dan harus dituntaskan dalam waktu dekat," kata Bamsoet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/12).
Politikus Golkar ini menegaskan, aparat keamanan tidak boleh setengah-setengah dalam memburu KKB. Selain menangkap, aparat keamanan harus menyeret KKB ke meja hijau.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
"Kami mendesak dan mendorong seluruh pasukan yang ada, untuk segera memburu pelakunya dan menyeret ke pengadilan," ujar dia.
DPR, lanjut Bamsoet, mendukung penuh apa pun langkah tegas yang diambil TNI dan Polri. Termasuk menggunakan langkah represif dalam menangkap KKB. Asalkan langkah tersebut bisa menyelamatkan rakyat dan bangsa dari ancaman kelompok tertentu.
"Apapun yang bisa dilakukan untuk menuntaskan itu, DPR pasti setuju. Jangan sampai ada lagi korban warga yag jatuh. Berapa pun ongkosnya," kata Bamsoet.
Bamsoet menilai, KKB melebihi gerakan teroris. KKB telah merenggut secara langsung nyawa warga dan menyerang petugas keamanan secara terang-terangan.
"Ini tidak bisa dianggap lagi sebagai suatu peristiwa yang sepele," pungkas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaIbas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaKebijakan Panglima TNI mengubah penyebutan nama KKB menjadi OPM berdampak pada kinerja TNI.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaPemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca Selengkapnya