DPR dukung istri jenderal yang tampar petugas diproses hukum
Merdeka.com - Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis menyesalkan insiden penamparan oleh wanita yang merupakan istri seorang jenderal bintang satu ke petugas Aviation Security (Avsec). Peristiwa yang terekam dalam sebuah video itu terjadi di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Rabu (6/7).
Dia mendukung jalan hukum yang ditempuh pihak bandara dan juga yang akan dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Siapa saja yang melalui x-ray memang prosedurnya seperti itu. Jadi saya kira kalau dilaporkan oleh Avsec harus diproses karena itu sudah bentuk kekerasan terhadap petugas. Siapa saja, memang peraturannya seperti itu," tegas Fary di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/7).
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Siapa yang membantu istri polisi ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
Peristiwa penamparan itu bermula saat petugas bandara meminta wanita tersebut melepas arloji karena akan melewati x-ray. Padahal ini merupakan prosedur yang harus dipatuhi. Tujuannya, untuk menciptakan keamanan selama berada di dalam pesawat.
"Pemeriksaan itu kan tidak mengenal siapa saja, kita menyesalkan ada kejadian seperti itu. Silahkan petugas melaporkan kejadian itu," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu siapa saja harus mematuhi peraturan penerbangan, termasuk DPR sebagai pihak pembuat undang-undang juga harus mematuhinya.
"Kami apresiasi kepada petugas-petugas yang melakukan pemeriksaan yang lebih ketat, apalagi dalam rangka arus mudik lebaran kali ini," ujarnya.
Wanita tersebut merupakan penumpang Batik Air ID-6271 rute Manado-Jakarta (Mdo-Cgk) atas nama JW (46). Dia terekam melakukan penamparan terhadap dua perempuan petugas Avsec. Pelaku tak terima saat petugas memintanya untuk melepas jam tangan saat melewati pemeriksaan X-Ray.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat perintah penahanan diterbitkan penyidik Polres Metro Bekasi Kota sejak 27 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik tengah fokus untuk merampungkan berkas perkara guma dilimpahkan ke jaksa.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.
Baca SelengkapnyaIbas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaLettu Agam kini telah ditahan di Rumah Tahanan Denpom Udayana.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji mengatakan Brigadir SS dilaporkan oleh mertuanya dalam kasus KDRT terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaTidak masuk akal hakim memvonis bebas Tannur yang merupakan anak mantan anggota DPR
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaKekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPada kasus ini kepolisian mengamankan barang bukti seperti beberapa rekaman CCTV.
Baca Selengkapnya