DPR Dukung Langkah Menkominfo Perluas Cakupan Akses Internet di Indonesia
Merdeka.com - Upaya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memperluas cakupan akses internet di Indonesia mendapat dukungan. Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi mengatakan roadmap perluasan akses internet ke pelosok sudah tepat.
"Saat ini roadmap Kemenkominfo sudah tepat, selain mempersiapkan infrastruktur TIK, juga menyiapkan 12 juta SDM mulai tingkat vokasi sampai Digital Leaderships," katanya di Jakarta, Rabu (22/12).
Menurutnya, penyiapan infrastruktur merupakan faktor penting menunjang penyediaan akses internet ke masyarakat. Hak primer warga itu harus dipenuhi oleh pemerintah, dengan bantuan provider telekomunikasi.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Bagaimana cara Menkominfo wujudkan internet yang merata? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Kenapa internet penting? Tidak diragukan bahwa internet adalah salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah teknologi.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
"Keterlibatan provider perlu sinergi dengan roadmap pemerintah via Kemenkominfo karena pembangunan Infrastruktur TIK dilakukan bersama," ujarnya.
Di sisi lain, Bobby Rizaldi melihat langkah provider telekomunikasi dalam mendukung pemerataan akses internet juga perlu diapresiasi. Dirinya mencontohkan langkah merger antara Indosat dan Tri Indonesia.
“Itu harus kita dukung karena akan mendorong efisiensi dan penguatan provider untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Bobby berharap merger Indosat dan Tri memberi sumbangsih terhadap perluasan akses internet. Sehingga, penetrasi jaringan internet di Indonesia merata.
"Adanya sinergi dan efisiensi operator agar mampu membangun jaringan TIK seluas-luasnya," tutupnya.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh juga merespons positif restu Menkominfo terkait merger Indosat dan Hutchinson 3. Johnny sebelumnya mengatakan penggabungan dua perusahaan itu merupakan terobosan untuk mempercepat transformasi digital.
"Kita berharap apapun yang bisa mendukung perluasan jaringan internet, baik dengan merger antara Indosat dengan Hutchinson 3 itu saya rasa terserah. Perusahaan atau provider apapun kalau mau merger, asal itu bisa makin memperluas jangkauannya ke seluruh pelosok area di Indonesia saya rasa tidak ada masalah," kata anggota Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh.
Menurut dia, tujuan akhir dari perluasan jaringan internet adalah dampak positif bagi masyarakat.
Sedangkan Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia-ITB, Ian Joseph Matheus Edward menyebutkan selain upaya pemerataan jaringan 4G, tantangan merger operator adalah membuat rencana skema tarif baru yang lebih terjangkau.
"Dua operator bergabung harusnya manfaatnya lebih terasa oleh masyarakat. Bukan berarti harganya langsung murah, tapi lebih terjangkau. Selain itu, cakupan dan kualitasnya juga semakin baik," ujar Ian.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaDesa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaIa menekankan target layanan tersebut bukan hanya menyasar kelas menengah atau kalangan tertentu, tetapi semua warga negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.
Baca SelengkapnyaCapres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah untuk mengambil langkah konkret dalam penyelesaian krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaWajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk Yune Marketatmo dan Chairman PT Arsari Sentra Data Hashim Djojohadikusumo.
Baca Selengkapnya