Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR dukung pemecatan pejabat mafia tanah

DPR dukung pemecatan pejabat mafia tanah Gedung DPR. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Janji pemerintah untuk memberantas mafia tanah sebatas isapan jempol belaka. Buktinya, kasus yang melibatkan kalangan umum hingga oknum pejabat tersebut masih sering terjadi.

Hal ini pun menjadi perhatian anggota Komisi II DPR, Azikin Solthan. Menurutnya, pemerintah gagal membuktikan komitmennya untuk memberantas mafia tanah tersebut.

"Kita sudah meminta Kementerian Agraria agar seluruh urusan tanah dilakukan secara transparan. Tujuannya agar seluruh masyarakat bisa memantau dan mengontrol prosesnya," kata Azikin, Selasa (5/9).

Baginya tidak ada cara lain kecuali tegas menjalankan aturan. Oknum yang terlibat harus diberikan efek jera. Sanksi yang bisa membuat mereka tidak mengulangi lagi perbuatan menjadi calo tanah. Sanksi pemecatan tak bisa ditawar lagi.

"Tentu tugas DPR sebagai kontrol, harus menyuarakan masalah ini kepada pemerintah. Khususnya kementerian bersangkutan," lanjutnya.

Mafia atau calo tanah tidak hanya dimainkan kalangan bawah. Buktinya, di Sulsel banyak oknum pejabat yang terbukti terlibat.

Salah satu contoh konkretnya di Kabupaten Maros. Kepala BPN setempat pun ditetapkan sebagai tersangka untuk perkara tanah.

Azikin menilai, masalah utamanya memang pada ketegasan pemerintah. Menurut mantan Bupati Bantaeng itu, seharusnya ada contoh atau tauladan berjenjang. Di kabupaten ada contoh, di provinsi ada contoh, dan seterusnya. Tetapi, masalahnya, pejabat yang sepatutnya dicontoh justru melakukan perbuatan yang melawan aturan tersebut.

"Ya harus ditindak tegas. Intinya, berlakukan hukum sama. Siapa saja, jika melanggar berikan sanksi yang setimpal dan sesuai aturan," tegasnya.

Terkait perkara mafia tanah ini, Azikin mengaku akan kembali menyuarakannya pada rapat dengar pendapat dengan Kementerian Agraria. Ia ingin meminta penjelasan pemerintah terkait dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

"Mengkritik bukan berarti tidak mendukung pemerintah. Tetapi kita mau, pihak terkait bekerja maksimal sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," katanya.

Sejatinya, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil sendiri menginginkan kasus tanah yang melibatkan kalangan mafia besar di Tanah Air, supaya bisa diseret sampai ke pengadilan. Dia sepakat ada efek jera agar masalah ini segera teratasi.

Sofyan mengakui ada sejumlah oknum pejabat di kementeriannya yang turut jadi mafia tanah. Hal itu tak lepas dari masih banyaknya praktik percaloan dalam masalah tanah di Indonesia.

"Mungkin satu dua orang ada. Tapi sistem kita cukup ketat. Nah ini kita bagaimana menjaga supaya tidak ada lagi oknum yang melakukan itu, merusak sistem yang sudah dikerjakan," ucap Sofyan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Canda Nusron Wahid Goda Politisi PDIP Jadi CEO Bimantara
Canda Nusron Wahid Goda Politisi PDIP Jadi CEO Bimantara

Nusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam

Nusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.

Baca Selengkapnya
Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka
Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka

Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Mafia Tanah Masih Menghantui Warga Jawa Barat
Mafia Tanah Masih Menghantui Warga Jawa Barat

Sepanjang tahun 2023, setidaknya ada 16 kasus mafia tanah di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri Nusron Keras Beri Efek Jera Para Mafia Tanah
VIDEO: Menteri Nusron Keras Beri Efek Jera Para Mafia Tanah "Langsung Dimiskinkan"

Nusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Endus Mafia Tanah pada Proyek Bendungan Paselloreng Wajo, Negara Rugi Rp75,6 Miliar
Kejaksaan Endus Mafia Tanah pada Proyek Bendungan Paselloreng Wajo, Negara Rugi Rp75,6 Miliar

Kejati Sulsel menemukan dugaan mafia tanah dalam pembangunan Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo yang merugikan negara hingga Rp75,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Rapat Koordinasi Satgas Anti Mafia Tanah, Panglima: Banyak Tanah TNI Bermasalah
Rapat Koordinasi Satgas Anti Mafia Tanah, Panglima: Banyak Tanah TNI Bermasalah

“Jadi kami di TNI sebenarnya banyak dihabiskan waktu untuk menyelesaikan tanah karena banyak sekali tanah tanah TNI yang bermasalah"

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sangar! Menteri AHY Gebuk Mafia Tanah Jatim Sampai Keok Bareng Jenderal Polisi, Ini Modus Liciknya
VIDEO: Sangar! Menteri AHY Gebuk Mafia Tanah Jatim Sampai Keok Bareng Jenderal Polisi, Ini Modus Liciknya

Menteri ATR/Kepala BPN AHY dan Kapolda Jatim Irjen Polisi Imam turut hadir saat merilis pengungkapan kasus mafia tanah

Baca Selengkapnya
AHY Klaim Pemerintah Berhasil Selamatkan Kerugian Negara Rp5,7 Triliun dari Praktik Mafia Tanah
AHY Klaim Pemerintah Berhasil Selamatkan Kerugian Negara Rp5,7 Triliun dari Praktik Mafia Tanah

AHY menyampaikan komitmen untuk menjaga rasa adil terkait masalah tanah di masyarakat.

Baca Selengkapnya
AHY Bongkar Modus Mafia Tanah Beraksi di Bekasi, Kerugian Korban Capai Rp7,9 Miliar
AHY Bongkar Modus Mafia Tanah Beraksi di Bekasi, Kerugian Korban Capai Rp7,9 Miliar

Dua kasus mafia tanah itu terjadi di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekas

Baca Selengkapnya