DPR Harap KTT ASEAN bisa Kembali Pulihkan Demokrasi di Myanmar
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta berharap pertemuan para kepala negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dapat kembali memulihkan demokrasi di Myanmar serta menghentikan segala bentuk kekerasan dan menciptakan perdamaian.
"Ini forum yang sangat strategis. Saya lihat para pemimpin negara ASEAN sudah kompak melihat krisis Myanmar yang sudah di luar batas," kata dia melalui keterangan tertulis dilansir Antara, Sabtu (24/4).
Selama krisis di negara itu terdapat pelanggaran hak asasi manusia yang tergolong berat dengan korban lebih dari 700 jiwa. Oleh sebab itu, tidak ada lagi alasan untuk tidak ikut campur terhadap persoalan di Myanmar yang merupakan anggota ASEAN.
-
Siapa yang akan mewakili Myanmar di KTT? 'Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya,' kata Sidharta.
-
Apa yang dilakukan pemimpin ASEAN di Labuan Bajo? Di kesempatan yang sama, mereka juga tampak asyik bercengkrama begitu kapal lepas sauh. Sambil menikmati minuman segar, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) yang mengajak mereka 'vakansi', bercerita dan mempromosikan destinasi wisata Labuan Bajo.
-
Apa hasil KTT ASEAN yang diapresiasi Kemnaker? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 yang telah menghasilkan 2 dokumen penting di bidang ketenagakerjaan yang merupakan inisiasi Indonesia.
-
Kenapa konflik Myanmar harus segera selesai? ‘Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit,’ ujar Presiden.
-
Siapa yang ikut KTT ASEAN di Labuan Bajo? Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr juga dibuat takjub melihat langsung keindahan Labuan Bajo dari atas kapal pinisi Ayana Lako Di'a.
-
Kenapa Kemnaker apresiasi KTT ASEAN? 'Kedua pedoman (guidelines) ini adalah bukti konkret bahwa ASEAN memiliki pandangan yang sama untuk memajukan kawasan dan menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth,' kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (9/9).
"ASEAN bertanggung jawab untuk menghentikan kekerasan dan memulihkan demokrasi," ujar Wakil Ketua Fraksi PKS tersebut.
Kondisi krisis di Myanmar semakin parah dengan adanya konflik kelompok etnis. Jika situasi itu tidak segera ditangani maka bisa terjadi perang saudara. Hal tersebut juga rawan adanya intervensi negara-negara besar yang akan membuat kawasan ASEAN menjadi tidak kondusif dan tidak stabil.
Lebih lanjut, Sukamta meminta KTT ASEAN perlu memberi tenggat waktu yang ketat kepada rezim kudeta yang untuk menjalankan keputusan yang dihasilkan.
"Kabarnya pemimpin kudeta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing akan hadir. KTT harus beri batas waktu kepada rezim untuk penghentian segala bentuk kekerasan, membebaskan semua tahanan politik dan kembalikan kedaulatan sipil," ujar dia.
Kemudian, KTT juga perlu membentuk tim panel guna melakukan pemantauan pelaksanaan keputusan tersebut.
"Semoga perhelatan ini bisa berjalan lancar dan sukses dan mampu menghadirkan solusi bagi Myanmar." Kata Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca Selengkapnya"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaSidang umum ini juga akan membahas isu penanganan demokrasi di Myanmar, merealisasikan SDG'S, dan isu upaya mewujudkan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca SelengkapnyaDPR Ungkap Isu-Isu yang Bakal Dibahas dalam Sidang Parlemen Negara ASEAN
Baca SelengkapnyaParlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaSidang AIPA 2023 mengusung tema Parlemen yang Responsif untuk ASEAN yang Stabil dan Sejahtera.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).
Baca SelengkapnyaKTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto mengapresiasi delegasi Menhan se-ASEAN yang berpartisipasi pada ADMM di JCC Senayan, Jakarta.
Baca Selengkapnya