DPR kembali favoritkan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri
Merdeka.com - Masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia segera berakhir Juli nanti. Namun hingga kini belum ada desas desus sosok calon pengganti Badrodin.
Wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri pun mencuat. Pro kontra pun bermunculan terkait wacana itu, termasuk pihak yang menolak wacana itu.
Sejumlah politisi DPR pun menilai sosok Wakapolri Komjen Budi Gunawan cocok menjadi Tri Brata 1. Sejumlah alasan diberikan terhadap sosok kontroversial itu.
-
Siapa yang menilai Budi Djiwandono lebih cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono bagusan di DPR, cocok. Teman baik saya itu,' kata Aria Bima, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).
-
Kenapa Aria Bima menilai Budi Djiwandono cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono cocok (maju Pilgub Jakarta), tapi lebih cocok ada di DPR RI, dari Aria Bima sebagai temennya,' ujar dia.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding menjagokan nama Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan Kalemdikpol Komjen Pol Syafruddin untuk menjadi suksesor Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
"Saya kira di institusi internal kepolisian ini cukup banyak ya. Katakanlah dengan pangkat Komjen yang memang dari sisi integritas, kredibilitas dan kapabilitasnya yang cukup baik. Katakanlah misalnya Budi Gunawan. Saya kira dia juga pemikir institusi kepolisian yang selama ini yang cukup baik ya. Ada pak Syafruddin misalnya," kata Sudding.
Lebih jauh, Politikus Hanura ini menilai Budi Gunawan lebih berpeluang untuk menjadi Kapolri. Dia menyatakan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut memiliki karir yang baik selama berkiprah di Korps Bhayangkara.
"Sangat, saya kira punya peluang ya. Dan saya kira dia juga cukup baik selama ini di institusi kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang juga lebih memilih Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
"Walaupun jadi hak prerogatif presiden, kenapa tidak ditempatkan saja orang yang sudah betul-betul paham tentang fungsi dan tugas Kapolri itu kepada Budi Gunawan," kata Junimart. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dave meyakini tim yang dipimpin Budi Gunawan berakar pada keahliannya dalam mengelola lembaga strategis.
Baca SelengkapnyaHerindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Kepala BIN oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Komjen Agus ini membuat kursi Wakapolri menjadi kosong.
Baca SelengkapnyaTampak hadir mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto, mantan Kabaharkam Polri Komjen (Purn) Condro Kirono,
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaPara purnawirawan Polri itu deklarasi dengan melakukan tanda tangan komitmen mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Gatot Eddy Pramono sebentar lagi akan memasuki purna tugas sebagai Wakapolri. Ada empat kandidat yang masuk bursa calon penggantinya.
Baca SelengkapnyaSugeng menjelaskan, meski Wakapolri ditunjuk oleh Kapolri, namun dalam proses pemilihannya tetap membutuhkan persetujuan dari Presiden.
Baca SelengkapnyaSurat tugas Tri Adhianto untuk ikut berlaga di Pilkada Bekasi diserahkan di Graha Girsang, Bekasi Selatan, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaAdapun Presiden Prabowo melantik Ketua sekaligus anggota Kompolnas Budi Gunawan dan Tito Karnavian
Baca Selengkapnya