DPR Kritik Pencegahan Terorisme: Anggaran Untuk Apa, Kepala BNPT Banyak Kunjungan
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Dipo Nusantara, mengatakan pencegahan terhadap radikalisme dan terorisme belum terlihat dikerjakan oleh BNPT. Dipo mengatakan, banyak anggaran BNPT belum difokuskan untuk pencegahan.
"Kalau tentang BNPT apa semua kita di komisi III waktu itu, kita juga sangat menyayangkan pencegahan yang dilakukan oleh mereka. Kalau kita lihat bukan yang sekarang tapi sebelum sebelum itu, untuk anggaran apa semua segala macam itu, justru banyak kunjungan-kunjungan ketua BNPT, diskusi-diskusi apa semua segala macam," ujar Dipo dalam diskusi di DPR, Kamis (1/4).
Lebih lanjut, Dipo bilang pencegahan dan sosialisasi itu belum menyentuh banyak daerah, serta sekolah-sekolah.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Di mana kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dilakukan? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Siapa yang mengikuti pelatihan deteksi dini? Peserta pelatihan, yang terdiri dari dokter umum dan bidan, juga mendapatkan sertifikat berakreditasi B dari Kemenkes RI dan 15 Satuan Kredit Profesi (SKP).
"Kita belum lihat apa pencegahan, diskusi-diskusi sosialisasi mereka tentang terorisme ke sekolah-sekolah, ke daerah-daerah, jadi ini masih rancu," katanya.
Komisi III, kata Dipo, mendesak BNPT untuk lebih mengoptimalkan pencegahan. Lebih penting BNPT terjun ke daerah untuk sosialisasi untuk menangkal bibit paham radikalisme dan terorisme.
Sebab, selain menyangkut masalah pemahaman agama yang menyimpang, ada juga masalah ekonomi yang mendorong masyarakat.
"Karena bagaimana hidup susah mereka mengambil jalan pintas dan juga ada upaya propaganda bagaimana masuk apa surga yang gampang, sudah tunggu bidadari di sana," kata Dipo.
Ia pun menyoroti masalah rekrutmen bibit terorisme yang kerap terjadi. Caranya masuk bisa melalui keluarga, hubungan guru murid, terinspirasi para napi terorisme, ada yang teradikalisasi melalui perkawinan. Hingga propaganda tentang terorisme di media sosial.
"Pola Rekrutmennya kan kita bisa ketahui selama ini, bisa lewat dari cara kekeluargaan, pertemanan juga antara guru dan murid, mungkin ada juga masalah terinspirasi napi-napi teroris yang ada di lapas, ada juga taklim radikal tentang perkawinan karena hubungan hubungan saudara, hubungan perkawinan dan ada juga media sosial atau propaganda tentang terorisme itu sendiri," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaTidak adanya anggaran itu membuat penguatan wilayah perbatasan di seluruh Indonesia menjadi tak merata.
Baca SelengkapnyaAnggaran 4 persen yang tidak terserap juga bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah uang kuliah bagi sebagian mahasiswa
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaBNPT Republik Indonesia (RI) baru saja meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDidapati dana Rp10 miliar hanya Rp2 miliar yang dibelanjakan untuk manfaat rakyat.
Baca SelengkapnyaTri mengatakan, dari sisi pendanaan, Posyandu tidak hanya bersumber dari APBDes, tapi juga APBN dan APBD
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca Selengkapnya