DPR: Masih Banyak Masyarakat Indonesia Belum Mau Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Komisi IX DPR menilai masih banyak warga yang enggan menerima vaksin Covid-19 dengan berbagai alasan sehingga pemerintah harus memberikan dan meningkatkan sosialiasi dan penyebaran informasi yang tepat dalam bahasa yang mudah dipahami kepada masyarakat, sehingga bersedia mengikuti program vaksinasi.
"Dari hasil penelitian kami, masih banyak, sekitar 40 persen, masyarakat Indonesia belum mau divaksin," kata Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene, dalam kunjungan kerja di Batam, Kepulauan Riau dilansir Antara, Senin (15/2).
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program itu, karena BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana Kemnaker mengajak masyarakat memanfaatkan BPVP? Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt. Dirjen Binalavotas ini mengajak masyarakat Belitung untuk memanfaatkan keberadaan BPVP dan menyebarluaskan informasi terkait program-program pelatihan yang ada di BPVP.
-
Siapa yang mendesak BPOM untuk sosialisasi? Ia mendesak BPOM segera meningkatkan sosialisasi masif atas kebijakan anyar tersebut.
"Tentu kami harapkan masyarakat dengan kesadaran penuh bisa mengikuti dan meyakini bahwa vaksin ini baik, aman," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia menjabarkan, terdapat beberapa faktor dalam program vaksinasi, yaitu pengadaan, pendistribusian yang menyebar dengan rata ke seluruh Indonesia dan pelaksanaannya.
Selain itu, kejadian ikutan paskaimunisasi (KIPI) juga harus menjadi perhatian, sebagaimana komitmen pemerintah untuk menanggung biaya pengobatannya.
Ia mengatakan, penanganan KIPI layaknya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit. "KIPI diatur jelas. Sudah keluar Perpres yang berlaku 10 Februari 2021," kata dia.
Mengenai vaksin mandiri, ia mengatakan, mereka masih menunggu aturan dari Kementerian Kesehatan. Namun, ia mengingatkan, pemerintah harus mengutamakan hak masyarakat dan program yang sudah dicanangkan terlebih dulu yaitu pengadaan hingga pelaksanaan vaksinasi.
"Jangan kemudian program yang dicanangkan, dikesemampingkan," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya