DPR: Masih di bawah umur, si Dul tak bisa ditahan

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengatakan, Abdul Qodir Jaelani alias Dul (13), anak pasangan musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty bisa terlepas dari penahanan. Dia berdalih, menurut ketentuan pasal 32 penahanan atas anak hanya bisa dilakukan ketika usia anak 14-18 tahun.

"Namun karena usianya masih 13 tahun, Dul tidak bisa ditahan. Karena menurut ketentuan pasal 32 penahanan atas anak hanya bisa dilakukan ketika usia anak 14-18 tahun," ujar Aboebakar saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (9/9).

Politisi PKS ini menambahkan, jika yang digunakan adalah instrumen Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana, maka dia dapat diproses secara hukum. Karena UU Sisten Peradilan Pidana Anak (SPPA) baru berlaku 2 tahun setelah diundangkan.

UU ini baru diundangkan pada 20 Juli 2012. "Bila mengikuti UU ini, Dul juga dapat mengikuti mekanisme diversi, yaitu melakukan perdamaian tanpa harus melanjutkan proses persidangan pidana," jelas Aboebakar.

"Jadi perkara ini masih ditangani dengan UU lama, yaitu Pengadilan Anak Nomor 3 Tahun 1997, dalam ketentuan tersebut belum dikenal adanya diversi dan pertanggungjawaban pidana berlaku untuk anak berusia 8-18 tahun," tandasnya.

Akibat kecelakaan si Dul ini, setidaknya enam korban tewas sementara belasan lainnya luka-luka di Tol Jagorawi. (mdk/mtf)