Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR minta Kasal baru harus lebih galak sikat kapal asing

DPR minta Kasal baru harus lebih galak sikat kapal asing TNI AL tenggelamkan kapal asing di Ambon. ©handout Puspen TNI

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko bakal menunjuk satu calon Kepala Staf TNI AL yang menggantikan posisi Laksamana Marsetio karena sudah memasuki masa pensiun akhir bulan ini. Kasal yang baru diharapkan memiliki sosok yang berani dan mampu menunjang program kemaritiman pemerintahan Jokowi-JK.

Wakil Ketua Komisi I DPR Asril Hamzah Tanjung menilai, Marsetio adalah sosok yang cukup baik selama memimpin wilayah perairan Indonesia. Dia meminta, agar Moeldoko memilih Kasal yang tidak jauh dari Marsetio.

"Marsetio ini kan orangnya bagus ya, harusnya Kasal baru nanti bisa seirama ngikutin langkah yang dibuat oleh Marsetio selama ini," kata Asril saat dihubungi merdeka.com, Rabu (24/12).

Orang lain juga bertanya?

Mayjen TNI (purn) ini juga berpesan kepada Moeldoko, agar Kasal yang baru juga mampu meningkatkan patroli laut di wilayah perbatasan Indonesia. Hal ini penting, kata dia, apalagi Presiden Jokowi sudah memerintahkan agar TNI menenggelamkan kapal asing yang melakukan ilegal fishing (mencuri ikan).

"Terutama patroli laut, harus tingkatkan seiring program pemerintah yang ingin memberantas pencurian ikan. Jadi harus tegas, harus berani, itu yang paling pokok. Dia harus ikuti program pemerintah Jokowi dalam rangka memberantas ilegal fishing. Berarti harus perkuat armada patroli di seluruh laut kita," jelas Politikus Gerindra ini.

Menurut informasi yang dihimpun, ada tiga calon kuat pengganti Marsetio sebagai Kasal. Mereka adalah Laksdya DA Mamahit, Laksdya Ade Supandi dan Laksdya TNI Didit Herdiawan.

Asril menilai, ketiga calon tersebut memiliki kinerja yang cukup baik di TNI sepengetahuan dirinya. Namun demikian, dia berpesan agar dipilih dengan track record yang paling baik di antara ketiga calon itu. Khususnya, lanjut dia, yang pernah menjadi panglima armada laut sehingga sudah cakap menguasai wilayah perairan Indonesia.

"Track record paling pengalaman di laut yang mana, yang pernah membawahi armada, itu paling penting yang pernah membawahi armada. Karena dia tahu kondisi di laut itu seperti apa, yang paling menguasai tentang armada kapal laut kita," kata Asril.

"Kalau dia pernah jadi panglima armada lebih bagus," pungkasnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria Ungkap Unek-Unek Masalah untuk Kapolri Listyo Sigit: Bukan Urusan Anak Jokowi!
VIDEO: Arteria Ungkap Unek-Unek Masalah untuk Kapolri Listyo Sigit: Bukan Urusan Anak Jokowi!

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menitipkan pesan penting.

Baca Selengkapnya
Buka Pleno KTT ASEAN, Jokowi Bicara Kapal Besar Berlayar di Tengah Badai
Buka Pleno KTT ASEAN, Jokowi Bicara Kapal Besar Berlayar di Tengah Badai

Jokowi menyebut ASEAN sebagai kapal besar memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kopassus Cari Pemimpin yang Berani, Prabowo Tertawa: Jangan Dijabarkan Lagi!
Jenderal Kopassus Cari Pemimpin yang Berani, Prabowo Tertawa: Jangan Dijabarkan Lagi!

Hal itu ia sampaikan dalam acara syukuran ulang tahun ke-64 Pepabri, di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Anggota Dewan 2024-2029 Harus Partisipatif Hadapi Berbagai Tantangan di Tanah Air
Ketua DPR: Anggota Dewan 2024-2029 Harus Partisipatif Hadapi Berbagai Tantangan di Tanah Air

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Anggota DPR-DPD RI terpilih Periode 2024-2029 kelak turut berpartisipasi mengatasi berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela

Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Kaesang Ajak Warga Bali Coblos Prabowo-Gibran dan PSI
Kaesang Ajak Warga Bali Coblos Prabowo-Gibran dan PSI

Kaesang menargetkan dapat satu kursi DPR dari Bali.

Baca Selengkapnya
PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Jadi Oposisi Atau Koalisi di Pemerintahan Prabowo
PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Jadi Oposisi Atau Koalisi di Pemerintahan Prabowo

"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Kemunculan Hasto PDIP, Respons Penetapan Tersangka KPK
VIDEO: Kejutan Kemunculan Hasto PDIP, Respons Penetapan Tersangka KPK "Penjara Bagian Untuk Cita-Cita"

Hasto Kristiyanto buka suara, usai ditetapkan sebagai tersangka penyuapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Harun Masiku.

Baca Selengkapnya