Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR minta kasus pasien di Lampung tewas usai dibius diusut tuntas

DPR minta kasus pasien di Lampung tewas usai dibius diusut tuntas Ilustrasi Pasien. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga pasien Rumah Sakit Mitra Husada, Kabupaten Pringsewu, Lampung, meninggal dunia usai dibius. Ketiganya dibius menggunakan Bupivacaine Spinal sebelum proses operasi.

Anggota Komisi IX DPR Amelia Anggraini menilai jika benar sebelum menjalani operasi ketiga pasien diberikan obat bius Bupivacaine Spinal pada tulang punggungnya, maka hal ini merupakan pukulan telak bagi rumah sakit. Dia mendesak Kementerian Kesehatan segera mengungkap kasus tersebut.

"Saya meminta Kementerian Kesehatan dengan dibantu pihak terkait, segera lakukan investigasi untuk mengungkap kasus tersebut," katanya, Senin (11/04).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebab, kata dia, sudah banyak rentetan kejadian di masa lalu dengan kasus yang hampir sama tapi tidak tuntas penyelesaiannya.

Dia mencontohkan kasus serupa di RS Siloam Karawaci. Menurutnya, hasil investigasi kepolisian atas kasus di RS Siloam tidak diungkap ke publik. Padahal, publik perlu mengetahui apakah itu akibat kelalaian RS, atau kesalahan produksi perusahaan farmasinya.

"Saat itu tim yang melakukan investigasi dari Kepolisian, BPOM, Dewan Pengawas Rumah Sakit, Ikatan Asosiasi Dokter, dan Kemenkes. Hasil investigasi pun publik tidak tahu hasilnya. Ini kan menimbulkan pertanyaan besar bagi publik," kata politisi NasDem ini.

Dia mengatakan, jika kasus seperti ini tidak diungkap ke publik, maka suatu saat akan kembali terjadi kasus yang sama.

"Jadi kasus ini harus diusut tuntas, supaya ketahuan, apakah malpraktik, atau kelalaian para medis, atau kesalahan produksi perusahaan farmasi? Atau dari SOP sebelum melakukan operasi? Itu kan hasil investigasinya harus diketahui beberapa pihak, termasuk DPR," katanya.

Dia menilai ada yang ganjil dari kasus meninggalnya tiga pasien di RS Mitra Husada. Sebab, ketiganya meninggal hampir secara bersamaan pasca diberikan obat yang sama.

"Harusnya dokter pakai nalar dong, pasien hanya operasi tumor di kaki, kok bisa meninggal? Diperiksa dong, kenapa meninggal, kan kalau dimasukin cairan itu ada gejalanya, gatal dulu kek, kejang kek, pasti ada gejala awal. Ironisnya lagi, pasca meninggalnya pasien pertama, harusnya ada evaluasi, bukan cuma pada tindakan, obat yang diberikan juga dievaluasi," katanya.

"Sebelum tindakan operasi pasti ada pengecekan dulu, seperti tensi darah, kondisi fisiknya, detak jantung, kan harus diperiksa semua. Kalau bagus baru dioperasi. Artinya, orang ini sebelum dioperasi mestinya dalam keadaan sehat, terus dioperasi kok malah meninggal? Apa yang dimasukin sama si dokter ini? Sudah tiga pasien yang meninggal. Sudah ada satu pasien yang meninggal, tetap melakukan operasi, bukannya diperiksa dulu? Ini kan kecerobohan yang luar biasa," tegasnya.

Dia mendorong pihak Polda Lampung mengungkap hasil penyidikan dibuka ke publik. Menurutnya, publik harus tahu, agar memberikan rasa jera kepada para pelaku kesehatan sehinga berhati-hati dalam melakukan tindakan medis. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: DPR Skak Habis Kapolda Sulteng Kasus Tahanan Tewas, Duga Ada Orang Dalam 'Bermain'
VIDEO: DPR Skak Habis Kapolda Sulteng Kasus Tahanan Tewas, Duga Ada Orang Dalam 'Bermain'

Komisi III kembali menyinggung kasus tewasnya tahanan di Polres Kota Palu.

Baca Selengkapnya
IDI Soroti Sikap Menkes Terkait Kematian Dokter Aulia Risma
IDI Soroti Sikap Menkes Terkait Kematian Dokter Aulia Risma

Aulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
Dokter Muda Mahasiswa PPDS Undip Bunuh Diri, DPR: Bullying Ini Darurat, Penyelesaian Harus Sistemik
Dokter Muda Mahasiswa PPDS Undip Bunuh Diri, DPR: Bullying Ini Darurat, Penyelesaian Harus Sistemik

DPR meminta polisi mengusut secara tuntas kasus bunuh diri dokter muda mahasiswa PPDS Undip yang bunuh diri diduga karena bullying.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!

Menkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara

Keputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Kasus Kematian Afif Maulana, Ketua DPR: Terus Terang Saya Baru Dengar Ini
Ditanya soal Kasus Kematian Afif Maulana, Ketua DPR: Terus Terang Saya Baru Dengar Ini

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Permohonan Dekan FK Undip Buka Kembali Program Studi Anestesi
Kemenkes Jawab Permohonan Dekan FK Undip Buka Kembali Program Studi Anestesi

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjawab permohonan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Bunuh Diri Dokter Aulia PPDS Undip Dilimpahkan ke Polda Jateng, Begini Penjelasan Kemenkes
Kasus Dugaan Bunuh Diri Dokter Aulia PPDS Undip Dilimpahkan ke Polda Jateng, Begini Penjelasan Kemenkes

Dokter Aulia diduga bunuh diri karena dibully senior.

Baca Selengkapnya
Upaya Orang Tua Afif Maulana Mencari Keadilan, Sambangi Komisi III DPR dan Minta Ekshumasi
Upaya Orang Tua Afif Maulana Mencari Keadilan, Sambangi Komisi III DPR dan Minta Ekshumasi

Pihak keluarga meminta dorongan dari DPR RI agar dilakukan ekshumasi atau pembongkaran kubur.

Baca Selengkapnya
Punya 'Bukti' Bullying dr Aulia, Menkes Desak Proses Hukum: Sudah Jelas Sekali!
Punya 'Bukti' Bullying dr Aulia, Menkes Desak Proses Hukum: Sudah Jelas Sekali!

Kendati belum menjawab secara gamblang terkait hasil investigasi kasus dugaan perundungan itu, Budi menyatakan telah sangat mengetahui apa yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Temuan Kemenkes soal Pemalakan Puluhan Juta ke dr Aulia, Minta Korban Bullying Lainnya Buka Suara
Polisi Usut Temuan Kemenkes soal Pemalakan Puluhan Juta ke dr Aulia, Minta Korban Bullying Lainnya Buka Suara

Polisi juga berharap dokter senior juga memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya