DPR Minta Kemenpan-RB Prioritaskan Guru Agama dalam CPNS buat Perbaiki Moral Bangsa
Merdeka.com - Komisi II DPR RI meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memprioritaskan guru agama dalam CPNS kali ini. Hal itu untuk memperbaiki moral bangsa yang semakin lama makin terdegradasi.
Hal itu diutarakan anggota Komisi II dari Fraksi PKS, Surahman Hidayat meminta guru agama dimudahkan dalam mengikuti CPNS. Hal itu bisa dilakukan dengan mempermudah tes untuk mereka.
"Mereka kan sudah lama tidak tidak belajar. Kognitif mereka tentu sudah berbeda. Tolong berlaku adil-lah kepada mereka," tegas politisi PKS itu di komplek DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).
-
Siapa yang mungkin merasa tidak nyaman dengan orang cerdas? Orang lain mungkin merasa tidak nyaman ketika berada di sekitar mereka atau merasa seperti mereka harus bersaing dengan kecerdasan mereka.
-
Siapa yang bisa melakukan tes kecerdasan? Mengidentifikasi apakah seseorang memiliki tingkat kecerdasan yang unik bukanlah tugas bagi guru atau penyedia perawatan primer. Menurut Dr. Manfredi, tes kecerdasan dilakukan dengan psikolog yang bisa mengukur pemikiran verbal, nonverbal, dan memecahkan masalah.
-
Apa yang membuat guru kesulitan? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya. Zaman semakin berkembang, nama-nama anak sekarang juga semakin unik dan terkadang sulit untuk diucapkan.
-
Siapa saja yang sulit dipahami? Individu-individu ini biasanya memiliki sifat yang tertutup, lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendiri, dan sering kali memiliki cara berpikir yang berbeda dibandingkan dengan kebanyakan orang di sekitarnya.
-
Bagaimana guru mengatasi kesulitannya? Dalam video, guru laki-laki itu memperlihatkan nama muridnya Revaveroesy Veisaqireina Mulawarman. “Hi guys, nomor 19 bacanya gimana ya?“ katanya dalam video, diunggah akun Twitter @kegblgnunfaedh, pada Selasa (1/8). Saat sang guru kesulitan kesulitan menyebut nama muridnya. Murid-muridnya yang ada di dalam kelas sontak tertawa.
-
Siapa yang berpendapat bahwa guru harus mendidik dengan baik? Guru yang paling pantas mengajar adalah orang yang mendidik keluarganya dengan baik. Kesuksesan seorang guru itu bukan dilihat pada dirinya pribadi, tetapi apabila muridnya jauh lebih sukses dari gurunya.
Kalau tidak dipermudah dalam melakukan tes, lanjut Surahman, mereka yang menjadi guru agama hanyalah orang-orang yang cerdas secara intelektual namun miskin dalam moralitas.
Degradasi moral ini menurut Surahman bukan hanya dialami oleh Indonesia. Bangsa-bangsa di dunia juga tengah mengalami hal serupa.
(Tolong) Prioritaskan guru agama. Moral masyarakat kita kurang moralnya," pinta dia.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menyebut, gaji yang diterima para guru agama di Indonesia sangat kecil.
Baca SelengkapnyaAgar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPersoalan etika itu semakin diperparah dengan pengajaran akhlak di lembaga pendidikan yang cenderung verbal dan normatif.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga akan dikonfirmasi terkait pemenuhan persyaratan, terutama karya ilmiah sebagai syarat khusus untuk menjadi guru besar.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq meminta Nasaruddin untuk terus mempertegas bahwa Kemenag bukan tempat untuk cari proyek
Baca SelengkapnyaPadahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaHasilnya, nilai-nilai universal agama dianggap menjadi salah satu sumber moralitas tertinggi dan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaGuru memiliki andil besar dalam mencetak anak-anak yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Anies berjanji memberikan penghargaan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja.
Baca SelengkapnyaHal ini pernah dia lakukan saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca Selengkapnya