DPR Minta Kementerian Satu Koordinasi Antisipasi Lonjakan Covid-19 usai Tahun Baru
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Nabiel Haroen mendorong seluruh kementerian dan lembaga satu koordinasi untuk mengantisipasi gelombang tiga pada masa Nataru. Dia meminta para pemangku kepentingan menurunkan ego sektoral.
"Ini harus betul-betul bisa menurunkan atau bahkan kalau menghilangkan agak sulit ya, menurunkan ego sektoralnya masing-masing, untuk melakukan langkah-langkah kerja kerja yang sifatnya mitigasi," katanya dalam diskusi 'Antisipasi Varian Omicron Jelang Nataru 2021' di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11).
Menurut politisi PDIP ini, koordinasi antar steakholder penting diperkuat. Kata dia, aturan, surat edaran maupun instruksi yang sudah dibuat pemerintah bisa berjalan seirama. Hal ini guna mencegah kebingungan di masyarakat bawah.
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana DPR ingatkan orang tua? 'Karena itu motor kan pasti milik orang tua, nah kalau anak ini bawa itu kendaraan, pasti orang tuanya tau, dong? Kalau begitu, berarti ada pembiaran melakukan pelanggaran oleh orang tuanya juga. Karena sudah jelas, anak SMP pasti belum punya SIM,' tambahnya.
-
Apa yang DPR RI ingatkan ke BI? Puteri pun berharap BI bisa menambah dan memperluas lokasi penukaran uang supaya semakin mempermudah masyarakat untuk menjangkaunya.'Tahun ini memang sudah ada penambahan lokasi penukaran dibanding tahun sebelumnya yang masih berjumlah 5.066 titik. Karenanya, kami harap bisa terus diperluas. Terutama pada lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,' ujar Puteri.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan sebelum kembali bekerja setelah Lebaran? Setelah merayakan libur Lebaran, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal sebelum kembali beraktivitas di luar rumah.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
"Kalau kita lihat surat edaran banyak sekali dari Mendagri lah dari Menkes lah dari ini, itu. Nah ini saya kira bagaimana bisa secara bersama-sama para stakeholders ini kemudian membuat kerja yang menarik, membuat edaran atau intruksi atau apapun itu, yang bisa betul-betul seragam, seirama," tutur.
"Jadi jangan sampai menteri A bilang apa, menteri B bilang apa, maka yang bingung masyarakat, kalau menterinya mungkin tidak bingung tetapi masyarakat yang bingung. Masyarakat di level paling bawah ini akhirnya ketika melihat edaran, ini bunyi apa, jadi konyol," ujarnya.
Lebih lanjut, dia berpesan kepada Kementerian Kesehatan kesehatan menyiapkan langkah mitigasi sebaik-baiknya. Menurutnya, pemerintah sudah belajar pengalaman pandemi Covid-19 cukup lama.
"Indonesia sudah cukup luar biasa, bisa melalui covid-19 ini. Saya kira belajar dari kasus yang sudah-sudah maka bagaimana sistem kesehatan ini diperkuat, rumah sakit disiapkan, tempat isolasi disiapkan, oksigen juga harus diperhitungkan. Jangan sampai ada kekosongan, kemudian obat-obatan dan lain-lain," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaRapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung
Baca SelengkapnyaPuan mendorong agar Pemerintah memperkuat infrastruktur penyedia air untuk warga.
Baca Selengkapnya