DPR minta KPK telusuri kemungkinan keterlibatan direksi Garuda
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar sebagai tersangka suap pembelian mesin Rolls-Royce jenis jet Trent 700 untuk pesawat jenis Airbus A330. Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman menilai kecil kemungkinan pihak Garuda Indonesia selaku penanggung jawab korporasi terlibat.
"Kalau saya lihat dalam ranah direktur utama sendiri, tidak ada keterlibatan yang lain. Kalau ada keterlibatan direksi lain, ya paling kecil," kata Azam saat dihubungi, Jumat (20/1).
Meski begitu, Azam meminta KPK menelusuri kemungkinan keterlibatan internal Garuda terkait suap itu. Dia menduga ada pihak yang memberikan rekomendasi kepada Emirsyah untuk menggunakan mesin pesawat buatan Rolls-Royce.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Siapa yang diduga naik jet pribadi? 'Ternyata gak hanya kaesang. Tahun lalu bobby dan keluarga pun naik private jet milik konglo medan ACG,' tulis akun X tersebut yang dikutip, Selasa (3/9).
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Kenapa Garuda Mataram dibuat? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Siapa pemilik mobil Rolls Royce Ratu Elizabeth? 'Ini punya Ratu Elizabeth, beliau ke sini, ini dibawa langsung dari Inggris. Dikasih ke Pak Harto, pak Harto kasih ke pak Tommy, Tommy kasih ke pak Tinton, lalu pak Tinton hibahin ke saya,'
"Sebab kan ada rekomendasi dari operasional bahwa mesin ini, mesin roll royce lebih bagus, pasti ada. Sehingga Dirut menyetujui penggunaan mesin Rolls-Royce," terangnya.
Azam juga tidak melihat pihak Kementerian BUMN terlibat dalam kasus Emirsyah. Hal ini dikarenakan Emirsyah merupakan pihak yang berhak menyetujui pembelian mesin tersebut. Apalagi KPK dan Serious Fraud Office (SFO), sejenis KPK di Inggris telah menemukan aliran dana dari Rolls-Royce ke Emirsyah.
"Karena dia pejabat publik yang menerima suap untuk memenangkan, walaupun bukan dalam pembelian pesawat, tetapi alat untuk pesawat itu. Karena dia menerima suap, dia pejabat publik kan sudah diatur tidak boleh, dalam sumpah jabatannya kan ada," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak menjadikan Garuda Indonesia sebagai korporasi penanggung jawab terjadinya tindak pidana penerimaan suap, meski mantan Direktur Utama, Emirsyah Satar, dari maskapai tersebut resmi menjadi tersangka. Pertimbangan tersebut diambil lantaran penerimaan suap dinikmati secara individu bukan atas nama korporasi.
Tidak, kita tidak terapkan korporasi menjadi bertanggung jawab. Kenapa? Karena yang mendapatkan keuntungan ini bukan Garuda, yang dapat keuntungannya secara pribadi, ESA (Emirsyah Satar) ini jadi tidak bisa lakukan," ujar Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, Kamis (19/1).
Dia menampik tindakan ini diambil lantaran KPK khawatir Emirsyah merupakan mantan pejabat perusahaan pelat merah sehingga ada pertimbangan lain dalam menentukan sikap.
Ketua KPK, Agus Rahardjo pun meminta pelanggan maskapai Garuda tidak memberikan gambaran negatif terhadap maskapai yang sudah menjadi anggota SkyTeam itu. Sama halnya dengan pernyataan Laode, apa yang menimpa Emirsyah merupakan perbuatan pribadi.
"Harapan kami kasus ini tidak memberikan dampak negatif ke Garuda karena bagaimanapun flight carrier harus kita jaga apalagi sekarang ini sudah memiliki reputasi yang baik. Kasus ini bersifat pribadi dan kami sangat berterima kasih manajemen sekarang sangat mendukung," ujar Agus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memberikan jawaban terkait pemakaian sewa jet pribadi
Baca SelengkapnyaMahfud MD menanggapi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika memproses kasus dugaan gratifikasi terhadap Kaesang Pangarep
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan Wamen BUMN Dony Oskaria yang baru saja diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Baca SelengkapnyaSekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata buka suara terkait isu jet pribadi diduga digunakan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama sang istri, Erina Gudono
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan, proses aduan laporan dugaan gratifikasi Kaesang ditangani Direktorat PLPM tidak jauh berbeda dengan diusut Direktorat Gratifikasi.
Baca SelengkapnyaKPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.
Baca Selengkapnya