DPR Minta Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran 2023
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi maraknya peredaran uang palsu di tengah peningkatan penukaran uang selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2023.
"Lebaran sebentar lagi dan tentu antusias masyarakat untuk menukarkan uang lama dengan yang baru juga akan tinggi. Nah, ini harus kita waspadai. Jangan sampai malah menukarnya dengan uang palsu," kata Muhaimin, Selasa (11/4).
Cak Imin juga mengimbau masyarakat agar menukarkan uang di tempat yang legal dan aman, seperti bank. Dia mengingatkan masyarakat untuk menghindari penukaran uang di pinggir-pinggir jalan.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Siapa yang ingatkan BI soal penukaran uang? Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin ingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.'Sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat, dimana ketika menjelang lebaran kebutuhan penukaran uang terus meningkat.
-
Apa yang diminta Cak Imin ke warga? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Bagaimana koin bundar mencegah penipuan? Jika seorang pemegang uang yang tidak jujur tergoda untuk memotong sedikit dari ujung setiap koin, membuatnya menjadi kurang berharga, dia akan mendapat masalah. Koin bundar bisa mencegah tindakan tersebut, dibandingkan bentuk lainnya.
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
"Kalau mau menukar uang, sebaiknya langsung di bank saja atau (layanan bank) yang mobile itu bisa. Sebisa mungkin, hindari penukaran uang yang tidak legal, yang di pinggir-pinggir jalan itu misalnya," jelasnya, dilansir dari Antara.
Dia juga mendorong aparat kepolisian untuk menindaklanjuti serta mengusut temuan kasus uang palsu yang dilaporkan dan ditemukan masyarakat.
Polisi Harus Tindak Tegas Pelaku
Polisi pun perlu memastikan pelaku yang mengedarkan uang palsu mendapat sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Aparat kepolisian saya kira perlu lebih intensif lagi mengamankan dan menindaklanjuti kalau ada laporan kasus uang palsu ini. Tentu, masyarakat akan sangat dirugikan kalau sampai jerih payahnya bekerja malah tertukar dengan uang yang palsu," katanya.
Cak Imin mendorong Bank Indonesia (BI) untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan Polri dalam melakukan langkah-langkah pencegahan terkait masalah tersebut.
Salah satunya adalah dengan mensosialisasikan kepada masyarakat agar terus mewaspadai potensi maraknya beredar uang palsu.
"Penting juga BI menggencarkan lagi edukasi masyarakat untuk lebih cermat dalam mengecek uang yang diterima sambil kehati-hatian juga harus ditingkatkan," ujar Cak Imin.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap jumlah uang pensiunnya.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPuteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaTol tersebut diharapkan mengurai kemacetan di musim mudik lebaran
Baca Selengkapnya