Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR minta pemerintah bentuk tim untuk cek kekerasan di SMK semi militer

DPR minta pemerintah bentuk tim untuk cek kekerasan di SMK semi militer Ilustrasi Penganiayaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Praktik kekerasan di sekolah swasta semi militer di Batam tengah menjadi sorotan. Wakil Ketua Komisi X Hetifah Hetifah Sjaifudian meminta pemerintah membentuk tim khusus untuk mengecek kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

"Menurut saya perlu ada pengawasan sampai dibongkar. Harus ada tim (Kemendikbud) yang mengecek," kata Hetifah saat dihubungi merdeka.com, Kamis (13/9).

Di sekolah tersebut ditemukan sel tahanan untuk menghukum siswa yang membuat pelanggaran. Bahkan hukuman fisik kerap diberlakukan atas nama penertiban siswa.

Orang lain juga bertanya?

Hetifah menilai pemerintah harus menjamin anak-anak tidak menjadi korban kekerasan dari oknum pihak sekolah.

"Harusnya sudah ada laporan diawasi lebih ketat apakah ada perubahan atau tidak. Karena anak-anak jadi korban kalau kegiatan belajar mengajar terhenti, jangan anak jadi korban diupayakan ada perubahan anak tertekan," ujarnya.

Di era milenial seperti sekarang, kata Hetifah, sekolah-sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak. Sekolah juga harus bisa memancing anak-anak untuk kritis dan menghargai perbedaan bukan malah membuat takut atau tertekan.

"Sekolah harus dibuat sebagai suatu proses yang menyenangkan bukan yang menakutkan, membuat anak khawatir takut tidak akan menciptakan di era milenial anak-anak harus mampu mengemukakan pendapat. Guru-guru harus menyesuakan bersikap sebagai teman," tegas Hetifah.

Hukuman secara fisik maupun psikis, lanjut dia, sebenarnya tidak diperbolehkan dalam aturan pendidikan di Indonesia. Untuk itu, Hetifah meminta pemerintah menegur pemilik sekolah agar mengubah pola pendidikan semi militer tersebut.

"Kalau ada kesalahan tidak boleh diberi hukuman bersifat fisik. Ingat loh kekerasan bukan hanya fisik kekerasan bersifat psikis juga loh seperti membentak menjelekkkan. Misal guru melempar spidol ke anak itui membuat maka tertekan," tandasnya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan KPPAD Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan ada siswa dimasukan dalam sel tahanan di SMK swasta di Batam. Hukuman itu diberikan dengan alasan mendisiplinkan siswa.

Menurut informasi Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti lama penahanan tergantung tingkat kesalahan, bahkan ada siswa yang mengalami penahanan lebih dari satu hari. Bahkan ada juga hukuman fisik mengatasnamakan menertibkan siswa.

"Siswa berinisial RS (17 tahun) yang diduga melakukan pelanggaran berat mengalami kekerasan," katanya dalam rilis diterima merdeka.com, Rabu (12/9).

Sekolah tersebut sudah beroperasi selama lima tahun. Sekolah ini banyak dikendalikan oleh ED yang kebetulan seorang anggota kepolisian dan sekaligus pemilik moda.

"Ada satu orang lagi pemilik modal yang kebetulan menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah ini. ED inilah yang diduga menjadi pelaku yang memborgol dan menampar ananda RS," ungkapnya.

ED sehari-hari membina latihan fisik, baris berbaris hingga sering menginap di sekolah. ED juga menjadi pembina upacara. Sekolah ini mempunyai asrama untuk beberapa siswa, tidak semua orangtua siswa setuju dengan sistem asrama karena memberatkan biaya.

Menurutnya, proses belajar mengajar tidak berjalan sebagaimana mestinya karena kurang porsi jam belajar dengan guru lainnya. Siswa tidak fokus belajar, tapi fokus latihan semi meliter.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Mahasiswa STIP Meninggal, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi
Buntut Mahasiswa STIP Meninggal, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Pihak STIP dituntut untuk tetap kooperatif dan transparan terhadap proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, DPR Desak Kapolri Tertibkan Penggunaan Senjata Polisi
Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, DPR Desak Kapolri Tertibkan Penggunaan Senjata Polisi

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, senjata api itu seharusnya digunakan oleh aparat bila dalam kondisi terdesak dan darurat

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan

Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Taruna STIP Dipukul Senior sampai Tewas, Kemenhub Baru Pasang CCTV & Bantu Proses Hukum
VIDEO: Taruna STIP Dipukul Senior sampai Tewas, Kemenhub Baru Pasang CCTV & Bantu Proses Hukum

Sanksi tersebut berupa dikeluarkan dengan tidak hormat dari Pendidikan, bagi taruna yang kedapatan melakukan kekerasan

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Langkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.

Baca Selengkapnya
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu

Aksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan

Dalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia

Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Korban Bullying SMA Binus Simprug Ungkap Peran Anak Ketum Partai Inisial A
Korban Bullying SMA Binus Simprug Ungkap Peran Anak Ketum Partai Inisial A

Korban perundungan SMA Binus School Simprug, RE (16) akhirnya mengungkapkan awal mula dirinya dibully.

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya