Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Minta Penyalagunaan NIK untuk Vaksinasi WNA Segera Diusut

DPR Minta Penyalagunaan NIK untuk Vaksinasi WNA Segera Diusut Anggota Fraksi PKB Luqman Hakim. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan terjadi saat vaksinasi Covid-19. Warga Bekasi, Jawa Barat gagal mengikuti vaksinasi karena NIKnya terpakai seorang WNA. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mendesak polisi turun tangan mengungkap unsur pidana dalam masalah penyalahgunaan NIK. Menurut dia, jangan hanya dianggap salah input data oleh petugas.

"Penyalahgunaan NIK untuk vaksinasi WNA, tidak boleh dianggap hanya karena keliru input data oleh petugas. Menurut saya, polisi perlu melakukan penyelidikan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam masalah ini," ujar Luqman kepada wartawan, Jumat (6/8).

Peristiwa ini juga memperlihatkan aplikasi PeduliLindungi perlu disempurnakan. Sebagai aplikasi pendataan vaksinasi Covid-19, seharusnya bisa mendeteksi penyalahgunaan NIK oleh pihak tidak bertanggungjawab.

Orang lain juga bertanya?

Luqman mengungkap, aplikasi PeduliLindungi selama ini tidak menggunakan basis data Dukcapil Kemendagri. Aplikasi tersebut hanya kerja sama Kementerian Kominfo, Kemenkes, Kementerian BUMN dan BNPB.

"Dari awal, Kementerian Dalam Negeri, tidak dilibatkan dalam penyusunan dan pengelolaan aplikasi itu. Kenapa Kemendagri tidak dilibatkan dari awal? Mungkin ini akibat ego sektoral yang masih menjadi penyakit di antara sesama kementerian/lembaga negara. Presiden Joko Widodo telah berulang meminta agar ego sektoral itu dihilangkan supaya sinergi antar kementerian/lembaga dapat berjalan mulus melayani rakyat," ujarnya.

Politikus PKB ini mendukung langkah Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arief Fakhrulloh yang mengambil inisiatif berbagi data kependudukan dengan Kementerian lain untuk pendataan vaksinasi. Luqman menilai, hal ini agar tidak terjadi masalah penyalahgunaan NIK.

"Saya mengapresiasi langkah cepat dan strategis yang dilakukan Kemendagri untuk mencegah terulangnya penyalahgunaan NIK dalam program vaksinasi covid-19. Dengan integrasi sistem data kependudukan milik Dirjen Dukcapil dengan sistem pendataan vaksinasi PeduliLindungi, akan dapat mengurangi peluang terjadinya penyalahgunaan NIK dalam program vaksinasi Covid-19," ujar Luqman.

Lebih lanjut, Luqman mengatakan sudah ada teknologi camera biometric reader untuk mencegah penyalahgunaan NIK dalam program vaksinasi. Dengan sistem ini wajah dipindai dengan kamera lalu terhubung dengan sistem data kependudukan di Dirjen Dukcapil. Maka akan langsung diketahui NIK dan data kependudukan lain milik yang bersangkutan.

"Saya tidak tahu kenapa pemerintah tidak menggunakan teknologi itu untuk memudahkan pendataan sekaligus mengamankan potensi penyalahgunaan data kependudukan pada program vaksinasi Covid-19," ucapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ransomware Serang Ditjen Pajak, Pelayanan Registrasi NPWP Terganggu
Ransomware Serang Ditjen Pajak, Pelayanan Registrasi NPWP Terganggu

Gangguan terjadi lantaran pihak harus mencocokkan validasi nomor paspor bagi WNA yang terdapat di layanan imigrasi.

Baca Selengkapnya
Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah Hati-Hati Terbitkan NIK Baru Jelang Pilkada Serentak
Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah Hati-Hati Terbitkan NIK Baru Jelang Pilkada Serentak

Hani Syopiar Rustam meminta dinas Dukcapil untuk menuntaskan perekaman KTP-el jelang Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi

Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.

Baca Selengkapnya
SIM Gunakan NIK, DPR Wanti-wanti Soal Keamanan Data
SIM Gunakan NIK, DPR Wanti-wanti Soal Keamanan Data

Di era digital seperti ini, sistem single data justru bisa dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk kejahatan.

Baca Selengkapnya
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali

Hal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.

Baca Selengkapnya
PPLN Kuala Lumpur Buka Suara soal Dugaan WNI Dipersulit Daftar DPT
PPLN Kuala Lumpur Buka Suara soal Dugaan WNI Dipersulit Daftar DPT

Jika juga tak terdaftar, para WNI diminta untuk mendaftar melalui situs ppln.co.id.

Baca Selengkapnya
Cara Cek Apakah NIK KTP Sudah Bisa Jadi NPWP atau Belum
Cara Cek Apakah NIK KTP Sudah Bisa Jadi NPWP atau Belum

Jika data NIK sudah berhasil diinput, pengguna juga dapat memasukkan data diri.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polri Wacana Nomor SIM Bakal Diganti Nomor Induk KTP Tahun Depan
Penjelasan Polri Wacana Nomor SIM Bakal Diganti Nomor Induk KTP Tahun Depan

Yusri juga menyebut, manfaat singel data mempermudah pada pencarian informasi data lain.

Baca Selengkapnya
Integrasi NIK dengan NPWP Mudahkan Pengusaha Urus Perpajakan
Integrasi NIK dengan NPWP Mudahkan Pengusaha Urus Perpajakan

Pemadanan NIK dengan NPWP tersebut dinilai membantu dunia usaha untuk mengurus soal perpajakannya.

Baca Selengkapnya
Penerapan NIK Jadi NPWP Diundur Jadi 1 Juli 2024, Ini Alasannya
Penerapan NIK Jadi NPWP Diundur Jadi 1 Juli 2024, Ini Alasannya

Sebelumnya, implementasi NIK sebagai NPWP ditargetkan berlaku pada 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Masih Ada 670.000 Wajib Pajak belum Padankan NIK menjadi NPWP
Ternyata Masih Ada 670.000 Wajib Pajak belum Padankan NIK menjadi NPWP

Dwi Astuti pun menyampaikan apresiasi kepada Wajib Pajak yang telah mendukung program pemadanan NIK-NPWP.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Visa on Arrival Kini Perlu Verifikasi Kantor Imigrasi
Perpanjangan Visa on Arrival Kini Perlu Verifikasi Kantor Imigrasi

Meski memerlukan verifikasi dari kantor imigrasi, namun pengajuan perpanjangan VoA tetap dapat dilakukan secara daring.

Baca Selengkapnya