Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR minta presiden hati-hati berikan amnesti & abolisi Tapol Papua

DPR minta presiden hati-hati berikan amnesti & abolisi Tapol Papua Mahfudz Siddiq. http://4.bp.blogspot.com/-ynBRaLK-TrE/TtcLLFdiUGI/AAAAAAAAArk/lQ5jIXPgNvI/s1600/IMG_0652.JPG

Merdeka.com - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan pihaknya akan mencermati rencana kebijakan pemerintah memberikan amnesti dan abolisi terhadap sejumlah tahanan politik (Tapol) di Papua. Dia khawatir jika nantinya terjadi hal-hal yang tak mampu dikontrol pemerintahan Jokowi.

"Ini jangan dilihat sektoral hanya semata-mata hukum tapi harus dikonstruksikan lebih luas masalah Papua, karena butuh kebijakan penyelesaian komprehensif. Karena kalau parsial maka saya khawatir nanti ada implikasi dan konsekuensi yang tidak bisa dikontrol pemerintah karena itu harus hati-hati," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen DPR RI, Rabu (24/6).

Berbeda dengan grasi yang hanya perlu persetujuan Presiden, kata Mahfudz, amnesti yang merupakan pengampunan atau penghapusan hukuman oleh kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang melakukan tindak pidana, juga butuh pertimbangan DPR.

Orang lain juga bertanya?

"Presiden sudah kirim surat ke DPR untuk minta pertimbangan DPR dan Pimpinan DPR udah tugaskan komisi III dengan minta pertimbangan Komisi I. Komisi I masih terus membahas kami tak mau buru-buru. Karena ini persoalan serius jadi harus dilihat dari sisi macam-macam," tuturnya.

Selain itu Mahfudz butuh segera memastikan apakah pemerintah sudah memiliki road mad penuntasan masalah di Papua atau belum. Sebab road mad tersebutlah yang harusnya menjadi acuan jangka panjang dalam penyelesaian konflik.

"Kalau belum ada, itu urgent untuk dibentuk sebelum menentukan langkah-langkah sektoral semisal amnesti abolisi itu sehingga langkah-langkah amnesti abolisi itu memang ada dalam kebijakan penyelesaian pemerintah," ungkapnya.

Meski begitu, Mahfudz ingin agar pembahasan Komisi I mengenai rencana pemberian amnesti dan abolisi terhadap tahanan politik Papua bisa lekas menemukan kesimpulan. Pasalnya hasil pembahasan Komisi I akan menjadi rujukan bagi pertimbangan komisi III terkait persoalan yang sama.

"Mudah-mudahan kita bisa cepat berikan pertimbangan ke komisi I secara politik termasuk dalam diskusi dengan Kepala BIN," pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Ma'ruf Amin mengingatkan, harus ada kejelasan penegakan hukum di tanah Papua.

Baca Selengkapnya
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin Terkait Penolakan Alih Fungsi Hutan Adat hingga Viral Tagar 'All Eyes On Papua'
Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin Terkait Penolakan Alih Fungsi Hutan Adat hingga Viral Tagar 'All Eyes On Papua'

Tagar All Eyes On Papua viral sebagai bentuk protes penolakan pembangunan perkebunan sawit di Boven Digoel.

Baca Selengkapnya
Solusi Komnas HAM untuk Presiden Terpilih Menangani Konflik di Papua
Solusi Komnas HAM untuk Presiden Terpilih Menangani Konflik di Papua

Komnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.

Baca Selengkapnya
Dialog Bersama Parlemen Melanesia, Ketua DPR RI Sebut Soal Pembangunan Papua
Dialog Bersama Parlemen Melanesia, Ketua DPR RI Sebut Soal Pembangunan Papua

Puan Maharani mengikuti acara dialog parlementer bersama negara-negara organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).

Baca Selengkapnya
Mencari Solusi Cepat Selesaikan Pelanggaran HAM di Papua
Mencari Solusi Cepat Selesaikan Pelanggaran HAM di Papua

Ketua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung: Kalau Kita Tanya Rakyat Papua, Mereka Berharap Aman
Jenderal Dudung: Kalau Kita Tanya Rakyat Papua, Mereka Berharap Aman

Dalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.

Baca Selengkapnya
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88

Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.

Baca Selengkapnya
MRP Minta Jokowi agar Kepala Daerah di Papua Dijabat Orang Asli Papua
MRP Minta Jokowi agar Kepala Daerah di Papua Dijabat Orang Asli Papua

MRP meminta kepada Presiden Jokowi kepala daerah pada Pilkada 2024 diisi oleh orang-orang asli Papua.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Tindak Tegas OPM: Semakin Didiamkan Kedaulatan Negara Dipertaruhkan
Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Tindak Tegas OPM: Semakin Didiamkan Kedaulatan Negara Dipertaruhkan

Tewasnya Danramil Aradide merupakan insiden kesekian kalinya yang tidak hanya merenggut korban jiwa, tetapi juga mencederai kedaulatan bangsa.

Baca Selengkapnya