DPR minta TNI jadi garda terdepan tangkap teroris Santoso
Merdeka.com - Terduga gembong teroris paling dicari di Indonesia, Santoso alias Abu Wardah, tak kunjung berhasil ditangkap. Sejauh ini TNI hanya dilibatkan untuk membackup Polri. Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq berharap justru TNI yang menjadi garda depan memburu Santoso.
"Daerah Poso ini kan belum pernah ditetapkan sebagai daerah operasi militer. Dengan itu TNI bisa jadi kekuatan utama," kata Mahfudz saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/3).
Politikus PKS ini berharap agar Santoso bisa segera ditangkap agar keresahan masyarakat bisa terhenti. Sebab menurutnya, operasi ini dimulai dari pengintaian sudah menghabiskan waktu selama 10 tahun namun tak jua membuahkan hasil.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Kenapa Operasi Timor Timur dilakukan? Penulis: Arsya Muhammad Perintah langsung dikeluarkan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Menteri Pertahanan Keamanan, Jenderal M Jusuf pada Brigjen Dading Kalbuadi, Panglima Operasi Pemulihan Keamanan di Timor Timur.'Tangkap Presiden Fretilin Nicolao Dos Reis Lobato, hidup atau mati!' Saat itu, menurut data intel, Lobato bergerilya di tengah hutan dengan dikawal sejumlah besar pasukan. Sosok Lobato adalah komandan militer yang disegani oleh anak buahnya. Jenderal M Jusuf yakin, jika Lobato berhasil ditangkap, moril pasukan Freetilin ambruk.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
"Karena ini kan sudah lebih dari 10 tahun kelompok ini beroperasi. Dikhawatirkan kalau ini tidak selesai, kelompok Santoso justru akan mengundang kehadiran aktor-aktor radikal atau teroris lain dari luar Indonesia," tuturnya.
Mahfudz menyerahkan sepenuhnya operasi ini dilakukan dengan pendekatan, instrumen, dan strategi teknis operasi. "Ya pemerintah tentu saja bisa menggunakan berbagai cara yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan persoalan ini," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, dorongan agar pasukan TNI mengambil alih perburuan terhadap kelompok Santoso juga sempat diutarakan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa. Menurutnya, pengejaran Santoso dan kelompoknya seharusnya melalui operasi gabungan dengan melibatkan pasukan khusus TNI, bukan hanya mengandalkan Densus 88 Antiteror. Desmond menduga seolah ada pembiaran sehingga kelompok Santoso tak ditangkap.
"Kenapa Kopassus enggak dilibatkan dari dulu, kesannya kan seperti dipelihara," kata Desmond.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri menyatakan masih mengkaji penanganan kasus peretasan atau hacking terhadap PDN yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaMelalui tim koneksitas ini, KPK terus memproses tersangka sipil. Sementara POM TNI memproses tersangka perwira aktif TNI.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaPolri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.
Baca SelengkapnyaPenetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK memicu protes keras dari Danpuspom TNI. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya