Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Nilai Alasan PTM Harus Digelar: Anak-anak Semakin Tidak Produktif

DPR Nilai Alasan PTM Harus Digelar: Anak-anak Semakin Tidak Produktif Belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan, Komisi X mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 nanti. Dia pun mengungkapkan sejumlah alasan kenapa kegiatan pembelajaran tatap muka harus dilakukan.

Alasan pertama, kata dia, karena pembelajaran daring yang berjalan selama ini tidak efektif. Hal ini menyebabkan terjadinya learning loss. Learning loss adalah kehilangan kemampuan dan pengalaman belajar pada siswa.

"Kenapa learning loss terjadi? Karena PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) hanya efektif rata-rata 30 sampai 35 persen. Padahal sudah diintervensi pulsanya, sudah dilakukan adaptasi kurikulum dan seterusnya-terusnya tapi tetap saja hanya efektiv 30 persen dan ini sudah berjalan 1,5 tahun," kata dia, dalam diskusi, di Kompleks Parlemen, Kamis (10/6).

Selanjutnya, terpantau banyak siswa yang tidak lagi menjalankan kegiatan belajar selama pelaksanaan PJJ berlangsung. Jika tidak segera diarahkan kembali ke sekolah, maka mereka berpotensi mengalami putus sekolah.

"Sudah banyak anak-anak kita yang berubah profesi, berubah status dari siswa menjadi pekerja kasar, serabutan membantu kesulitan keuangan orang tuanya, besar sekali, kalau enggak secepatnya kembali ke sekolah mereka berarti putus sekolah," ungkapnya.

Alasan berikut terkait dengan tingkat partisipasi orang untuk menyekolahkan buah hati yang terus menurun. "Tingkat Partisipasi kasar orang tua untuk menyekolahkan anaknya semakin turun. Itu bisa dilihat dari tahun ajaran baru 2020 kemarin. Hasil evaluasi dari Kemendikbud mengalami penurunan cukup drastis," jelas dia.

Tentu ada banyak alasan di balik penurunan tingkat partisipasi tersebut. Mulai dari kendala ekonomi hingga mulai hilangnya semangat anak untuk bersekolah karena sudah terlanjur nyaman di rumah.

"Ini fakta yang kita hadapi di lapangan dan semakin tidak produktif anak-anak kita," tandas dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Tangsel Ingatkan Para Guru TK-PAUD, Prioritas Pendidikan Akhlak ke Anak di Era Digital
Wali Kota Tangsel Ingatkan Para Guru TK-PAUD, Prioritas Pendidikan Akhlak ke Anak di Era Digital

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menekankan pentingnya pendidikan akhlak bagi anak-anak usia dini di tengah tantangan era digital.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.

Baca Selengkapnya
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi

KPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Coba Anda Berikan 2 atau Lebih Contoh Perangkat Teknologi dan Bentuk Media Pembelajaran, Ini Jawabannya
Coba Anda Berikan 2 atau Lebih Contoh Perangkat Teknologi dan Bentuk Media Pembelajaran, Ini Jawabannya

Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dalam proses belajar mengajar. Dengan teknologi, media belajar bisa bervariasi.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional 2024, Puan Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat Bagi Anak
Hari Anak Nasional 2024, Puan Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat Bagi Anak

Puan mengajak Pemerintah dan semua elemen masyarakat membangun komitmen bersama untuk memastikan hak anak terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Tiktok Terhadap Kemampuan Membaca Bagi Pelajar, Begini Hasilnya
Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Tiktok Terhadap Kemampuan Membaca Bagi Pelajar, Begini Hasilnya

Berdasarkan data dari UNESCO, Indonesia merupakan negara dengan tingkat minat baca terendah kedua di dunia.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Dukung Pemerintah Perkuat Edukasi Masyarakat Guna Berantas Judi Online
Puan Maharani Dukung Pemerintah Perkuat Edukasi Masyarakat Guna Berantas Judi Online

Puan menekankan agar Pemerintah berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait untuk berantas judol dari semua kalangan.

Baca Selengkapnya
Viral Video 'Ice Breaking' Anak SMA Belum Bisa Matematika Dasar, Fakta Miris Dunia Pendidikan
Viral Video 'Ice Breaking' Anak SMA Belum Bisa Matematika Dasar, Fakta Miris Dunia Pendidikan

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram seorang guru @julaehaju menunjukan mirisnya kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya