Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR nilai pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu

DPR nilai pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu Jemaah Haji. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama beberapa hari terakhir melakukan pemantauan langsung ke Arab Saudi guna memantau pelaksanaan ibadah haji 2016. Selama memantau, DPR menilai ada perbaikan pelaksanaan haji tahun ini dibanding tahun lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota Komisi VIII DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), Kuswiyanto. Menurutnya kesimpulan sementara pelaksanaan haji tahun ini memuaskan.

"Saya lihat tahun ini relatif lebih bagus," ujarnya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (30/8).

Penilaian tersebut didasarkan atas beberapa kriteria. Misalnya dari segi hotel atau pemondokan, tahun ini lebih bagus.

"Pertama pemondokan, hotelnya bagus. Jemaah juga sudah tidak boleh masak lagi," terang Kuswiyanto.

Selanjutnya soal katering. Saat ini menurut Kuswiyanto jemaah sudah diberi makan dua kali sehari selama di Makkah (14 hari) dan Madinah (9 hari).

"Dari sisi katering relatif sudah memenuhi persyaratan," tuturnya.

Sementara, bus shalawat yang digunakan untuk mengantarkan jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram, kalau tahun lalu cuma untuk melayani jemaah yang pemondokannya radius 2 kilometer ke atas, untuk tahun ini radius 1,5 km sudah dilayani dengan bus shalawat.

"Sehingga relatif banyak jemaah yang bisa diangkut," ujarnya.

Dari sisi ibadah, jemaah haji sebagian juga sudah dipandu oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Kementerian Agama juga mengelenggarakan delapan kali manasik untuk jemaah haji, dan itu dirasa sudah cukup untuk membimbing jemaah.

Untuk perlindungan jemaah di Tanah Suci, Kuswiyanto menyebutkan saat ini petugas haji dari kalangan TNI/Polri juga bertambah, total menjadi 70 orang.

"Dulu 40 orang, sekarang 70 orang. Insya Allah jika terjadi kejadian dengan resiko tertentu, biasanya TNI Polri memiliki kecepatan tinggi untuk mengatasinya," imbuh politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Kuswiyanto memberi catatan yang harus dilakukan oleh Kemenag dan pihak-pihak yang terkait dengan haji. Ke depan, agar jemaah haji lanjut usia segera diberangkatkan, sehingga dalam dua tahun mendatang jemaah haji tua sudah berkurang drastis, bahkan tidak ada lagi.

Selain itu atrean panjang juga harus segera diatasi oleh Kemenag, misalnya dengan membatasi jemaah haji yang belum baligh harus dilarang. Orang kaya juga tidak boleh daftar haji tiap tahun.

"Selanjutnya bank-bank yang memberi talangan kepada jemaah haji harus dilarang. Negara harus mengumumkan bank-bank mana saja yang masih melakukannya," tutupnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP