DPR nilai tak masuk akal helikopter di Poso jatuh karena petir
Merdeka.com - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq meminta TNI segera menyelidiki penyebab jatuhnya Helikopter jenis Bell 412 EP No 5171 di wilayah Kasiguncu Poso Pesisir, Minggu (20/3) kemarin. Apalagi, kecelakaan pesawat milik TNI kerap terjadi dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Mahfudz minta TNI periksa seluruh alutsista yang ada. Dengan demikian, bisa diketahui mana saja pesawat atau helikopter yang masih layak atau tidak layak untuk digunakan lagi.
"Diharapkan TNI segera periksa seluruh pesawat untuk memastikan kelayakan operasionalnya," kata Mahfudz di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/3).
-
Apa yang diminta DPR ke Polisi? 'Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi.' 'Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan cctv dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,' tambah Sahroni.
-
Bagaimana DPR meminta polisi usut kasus? Sahroni meminta polisi menjawab pertanyaan publik dengan hasil penyelidikan yang objektif.
-
Apa saja permintaan DPR RI ke polisi? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Gimana caranya Kaukus Air DPR RI menggerakan semua anggota DPR? Ada 84 dapil di Indonesia ada 580 anggota di periode berikutnya akan mengawal, mudah-mudahan isu tentang air ini,' ujar legislator asal Bali tersebut.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR dari fraksi PKS, Sukamta mengatakan, kecelakaan yang terjadi terhadap pesawat dan helikopter TNI tak bisa dianggap remeh. Sebab kecelakaan sudah sering terjadi belakangan ini.
Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini melanjutkan, meskipun belum diketahui secara pasti penyebab utama jatuhnya helikopter ini, namun ia heran bila cuaca buruk yang mengakibatkan pesawat tersebut jatuh. Hal ini karena helikopter TNI sudah dilengkapi oleh peralatan penangkal petir.
"Bukankah umumnya pesawat dan helikopter itu dilengkapi dengan alat anti petir? Kalaupun helikopter yang jatuh di Poso ini dilengkapi alat anti petir, bagaimana kondisinya? Saya mendesak agar dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pastinya sebagai bahan evaluasi," tukas dia.
Jika memang benar karena cuaca sebagai penyebabnya, ia meminta baik dari DPR dan TNI perlu meninjau ulang kebijakan alutsista yang mencakup pembelian dan maintenancenya. Apalagi DPR sendiri sudah menggelontorkan anggaran untuk Minimum Essential Force.
"Pemerintah harus beli alutsista yang benar-benar berkualitas dan mesti terus melakukan maintenance berkala secara serius. Kita semua berharap ke depannya kecelakaan-kecelakaan alutsista tidak terjadi lagi, zero accident," harap Sukamta.
Hal serupa juga diungkapkan anggota Komisi I DPR, Boby Rizaldi. Ia mengungkapkan duka citanya atas gugurnya 13 anggota TNI dalam jatuhnya helikopter TNI AD di Kasiguncu, Poso itu. Terlepas dari itu, ia berharap agar personel TNI dapat segera mengevakuasi dan mengevaluasi atas operasi tersebut.
Pasalnya, Boby menilai buruk tidaknya cuaca sebetulnya sudah dapat diprediksi dengan baik. Untuk itu Boby pun mengaku heran kerap kali terjadinya kecelakaan pesawat yang diakibatkan oleh cuaca buruk. Untuk mengantisipasinya, Ia meminta TNI lebih baik lagi dalam memantau cuaca sehingga musibah atas faktor cuaca bisa diminimalisir.
"Sudah cukup banyak kecelakaan heli atas cuaca seperti heli Bolkow di Cianjur. TNI AD penerbang harus cek kembali kesiapan Weather Radar dan evaluasi Flight Plan termasuk Instrumen Flight Rules (IFR) dan Visual Flight Rule (VFR)," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaMelalui tim koneksitas ini, KPK terus memproses tersangka sipil. Sementara POM TNI memproses tersangka perwira aktif TNI.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menegaskan, polisi harus mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dalam setiap menjalankan tugasnya, termasuk saat patroli.
Baca SelengkapnyaPenetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK memicu protes keras dari Danpuspom TNI. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaDishub Bali mengevaluasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali, Nomor 9 Tahun 2000 tentang larangan menaikkan layang-layang buntut helikopter jatuh.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca Selengkapnya