DPR panggil Menteri PUPR minta penjelasan crane jatuh tewaskan 4 pekerja
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo meminta Komisi V dan Komisi IX memanggil Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk dimintai penjelasan terkait peristiwa robohnya (double-double track) rel kereta cepat Jakarta–Bandung dan crane di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Meminta Komisi V dan Komisi IX memanggil Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan menjelaskan dan mempertanggungjawabkan kejadian tersebut, mengingat sejak akhir tahun lalu tercatat adanya 12 kecelakaan kerja proyek infrastruktur," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Senin (5/2).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga meminta Pemerintah mengevaluasi pelaksana proyek-proyek infrastruktur yang diduga mengabaikan aspek keselamatan kerja (k3).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan jembatan? Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pengelola jembatan dan platform navigasi digital seperti Google Maps.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
Selain pemerintah, Bamsoet menyarankan Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR bersama Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Indonesia (A2K4I) mengevaluasi prosedur kerja dan keselamatan pada sejumlah proyek strategis.
"Meminta PT Hutama Karya sebagai kontraktor proyek untuk bertanggung jawab dan tidak melanggar ketentuan UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung serta UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi," tegasnya.
Kepolisian juga didorong untuk menyelidiki dugaan adanya pelanggaran prosedur operasi standar dalam pengerjaan proyek dua jalur ganda tersebut.
Diketahui, bantalan crane pengangkat beton double track jalur kereta terjatuh di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Akibat kejadian tersebut menyebabkan empat orang pekerja meninggal dunia.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul lima pagi. Dia meluruskan, yang terjatuh bukanlah crane, melainkan bantalan penyangganya.
"Itu bukan cranenya, tapi bantalan yang jatuh. Kalau crane angkat yang untuk ngangkat. Bantalannya mungkin gak seimbang pas ngangkat," katanya kepada merdeka.com, Minggu (4/2).
Akibat kecelakaan tersebut empat orang pekerja meninggal dunia. Di mana dua korban meninggal di tempat serta lainnya menghembuskan napas terakhir saat akan dilarikan ke rumah sakit. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan korupsi para tersangka menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp3,9 miliar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pemeriksaan itu dilakukan terhadap empat saksi pada Kamis, 19 September 2024.
Baca Selengkapnya